Orang Tua Asuh Jadi Keluarga Baru Satgas TMMD

- Minggu, 20 Oktober 2019 | 22:09 WIB

MALINAU - Bagi warga mendapatkan kepercayaan jadi orang tua asuh (angkat) merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan yang tak akan terlupakan. Selain secara langsung mendapatkan rezeki, juga mendapatkan anak dan mendapatkan pengalaman berharga bisa mengenal lebih dekat sosok tentara.

Dimana tadinya rumahnya sunyi sepi, kini ramai dan selalu bersukaria dan bercengkerama dan warga pun mengetahui apa dan fungsi tugas tentara. Salah seorang orang tua asuh, bernama Nyauma (60) sangat bahagia saat bercanda ria bersama anak angkatnya Serda Sofyan  salah seorang Anggota Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-106 Wilayah Perbatasan (Wiltas)  Komando Distrik Militer (Kodim) 0910/Malinau (Mln) tahun 2019. 

“Kehadiran bapak-bapak tentara di kampung saya, membuat saya senang. Yang biasa seharian tinggal sendirian di rumah, sekarang sudah banyak tentara yang menghibur saya dan bahkan pekerjaan rumah serta memasak pun dikerjakan oleh tentara,” ungkap perempuan yang sudah berusia lanjut ini. 

Menurut Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-106 Wiltas Kodim 0910/Mln tahun 2019 Letkol In.f Nopid Arif, S.Sos M.Han mengatakan, bahwa adanya orang tua asuh dalam TMMD bertujuan agar lebih menyatu antara tentara dan rakyat, sehingga warga dapat berinteraksi langsung dengan tentara dalam satu atap juga sebaliknya tentara lebih dekat dengan rakyat.

“Kendati banyak warga sempat saling menawarkan diri agar rumahnya ditinggali oleh prajurit, namun setelah dilakukan koordinasi dengan pihak instansi, pemerintah desa dan tokoh masyarakat, maka dipilihlah ada beberapa kriteria warga yang rumahnya ditinggali oleh para prajurit,” ungkap Danstgas.

Dengan adanya TMMD, lanjut perwira berpangkat dua melati di pundaknya ini, warga yang mendapatkan kesempatan langka tersebut sangat senang. Hari-hari di rumah itu telah kedatangan tamu istimewa. 

Selama sebulan pemilik rumah hidup dan tinggal bersama prajurit TNI bagaikan mendapat “keluarga baru”.

“Di sinilah suasana baru hadir di tengah kehidupan bermasyarakat dan suasana rumah yang ditinggali prajurit menjadi hingar-bingar. Hari-hari sebelumnya yang sepi-sepi saja, kini ramai, penuh tawa dan canda,“ katanya.

Ketika usai bekerja di lapangan lokasi TMMD, sangat terlihat kebersamaan, orang tua asuh dan anak-anak bercengkerama dengan prajurit Satgas TMMD. Kelihatan prajurit Satgas pun tidak canggung-canggung membantu tuan rumah yang ditinggali memasak sayur atau menggoreng ikan, tahu dan tempe sebagai lauk makan malam. Suasana keakraban pun nampak jelas. Semua seperti keluarga. (adv/ags/har)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X