Pastikan Anggaran 20 Persen ke Pendidikan

- Sabtu, 19 Oktober 2019 | 10:16 WIB

 TANJUNG SELORPembahasan mengenai anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2020, hingga kini belum digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan. Padahal, deadline pembahasannya sendiri akan berakhir pada 30 November nanti. Artinya, jarak waktu yang ada tak kurang dari satu bulan setengah lagi.

Namun, wakil rakyat selaku lembaga legislatif meyakini akan dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu. Tak hanya itu, mengenai kepastian anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD pun akan ada.

“Kita optimis di APBD 2020 nanti pembahasannya akan mengarah ke sana (anggaran pendidikan 20 persen, Red),” ungkap Hamka selaku Wakil Ketua DRPD Bulungan saat diwawancara Radar Kaltara.

Dikatakannya juga, alasan pihaknya melontarkan hal itu. Pertama, dikarenakan mengenai APBD. Yakni memang sepatutnya bahwa 20 persen dianggarkan ke pendidikan. Oleh karenanya, pihaknya tak mempersoalkan hal itu. Mengingat, memang persoalan pendidikan memang sangat penting bagi daerah ini.

“Yang jadi masalah itu, apakah 20 persen anggaran pendidikan itu nantinya dapat dioptimalkan. Nah, itu yang memang patut untuk bersama dikawal,” katanya.

Lebih lanjut, jangan sampai besaran anggaran pendidikan itu tak optimal penggunaannya. Untuk itu, dalam pembahasannya nanti memang para wakil rakyat akan menekankan terkait pengawasan yang ada. “Bicara tujuan apa? Pasti untuk bersama memastikan agar dari 20 persen anggaran pendidikan tersebut dimanfaatkan secara optimal. Sehingga rakyat benar-benar merasakan keberadaan kami di sini,” terangnya.

Ditambahkannya juga, mengenai pendidikan memang diakuinya akan menjadi atensi khusus para wakil rakyat. Pasalnya, masih banyak beberapa sekolah yang memang butuh perhatian lebih. “Tapi, kita tetap melihat akan kondisi keuangan di daerah. Hanya, memang diharapkan apa yang seharusnya prioritas. Maka, itu dapat diprioritaskan,” jelasnya.

Sebelumnya, senada dikatakan Ketua DPRD Bulungan, Kilat bahwa pembahasan APBD menurutnya akan digelar pada Senin nanti. Dan di sana akan membahas secara tuntas mengenai penggunaan dari anggaran yang ada di tahun mendatang. Sehingga semua dapat optimal. “Ya, tak hanya pendidikan, kesehatan dan infrastruktur pun akan menjadi pembahasan bersama nantinya,” ucapnya.

Ia berharap, dalam pembahasan APBD 2020 nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar. Sehingga akan ditemui hasil yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Bumi Tenguyun ini. “Kita inginkan dari pembahasan APBD 2020 itu akan membuahkan hasil yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” katanya mengakhiri.

Sementara, Bupati Bulungan, H. Sudjati menginginkan terkait pembahasan APBD dapat dilakukan dengan segera mungkin. Mengingat, waktu terus berjalan dan semakin mendekati deadline pada 30 November nanti. “Jangan sampai jarak yang ada terlalu dekat. Apalagi saat ini sudah memasuki akhir bulan (Oktober),” ungkapnya.

Tak hanya itu, tujuannya agar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) semua dapat satu tujuan. Dan tentunya, saling menyepakati. “Kami sifatnya hanya menunggu. Yaitu kapan akan dibahasnya. Bila memang Senin nanti. Maka, kami siap untuk berakselerasi,” ungkapnya. (omg/eza)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X