Malinau Bisa Menjadi Kawasan Pendidikan Kaltara

- Jumat, 18 Oktober 2019 | 10:00 WIB

 MALINAU Beberapa daerah di Indonesia seperti Yogyakarta dan Malang terkenal sebagai daerah atau kota pendidikan. Di sana banyak perguruan tinggi dan sekolah yang menjadi tujuan para generasi muda untuk menempuh pendidikan. Nah, di Kalimantan Utara (Kaltara), bisa saja Kabupaten Malinau menjadi sebuah kawasan pendidikan juga.

Beberapa waktu lalu, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si baru saja meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Sekolah Tinggi Theologia Sehati (STTS) Malinau. Lokasi gedung sekolah tinggi tersebut berada di Jl. Swadaya, Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat dan tak jauh dari gedung SMU Kebangsaan yang sudah dihibahkan dan akan menjadi Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara.

“Harapan saya begitu (jadi kawasan pendidikan). Tetapi model (pembangunan gedung pendidikan) seperti ini memang akan mengundang ya. Mengundang kegiatan-kegiatan yang orientasinya hampir sama. Biasanya, kalau di sini kantor, pasti kantor yang berkaitan dengan pengembangan budaya, pendidikan dan kemanusiaan. Kalau dia fasilitas pendidikan, dia pasti kalau tidak sekolah ya pendidikan dan pelatihan,” ujar Bupati Malinau Yansen TP saat ditanya apakah suatu saat Malinau menjadi kawasan pendidikan di Kaltara.

Tak menutup kemungkinan Malinau menjadi kawasan pendidikan, sebab Malinau masih mempunyai lahan yang begitu luas dan wilayahnya juga merupakan perlintasan antar kabupaten yang ada di Kaltara. tidak hanya itu, apabila jalan menuju perbatasan sudah terkoneksi, maka warga dari negara tetangga, yaitu Malaysia pun bisa menempuh pendidikan di Malinau.

“Saya kira, dengan adanya SMU Kebangsaan dulu yang kita rencanakan kemudian beralih jadi SPN dan saat ini kita saksikan lagi STTS Malinau di sini, saya kira nanti apa lagi, pasti akan terjadi. Jadi oleh sebab itu, ya mudah-mudahan tempat ini berkembang menjadi area atau link pendidikan di Malinau,” harapnya.

“Dengan berdirinya STTS Malinau ini di sini, bukan saja se-Kaltara, bahkan nasional dan bahkan internasional. Kenapa, ya tidak berlebihan saya katakan internasional karena kita bertetangga langsung dengan negara Malaysia. Otomatis mereka pun juga akan tertarik untuk belajar di sini,” sambungya.

Saat pewarta menanyakan apakah Malinau terbuka apabila ada orang, lembaga pendidikan atau institusi lainnya mau membangun perguruan tinggi di Malinau, Bupati menegaskan bahwa pihaknya tentu terbuka sepanjang untuk kepentingan bangsa dan negara. “Ya saya kira apa masalahnya, sepanjang orientasinya untuk kepentingan rakyat dan kepentingan bangsa. Tapi harus berorientasi pada kehidupan berbangsa dan bernegara seperti tema kita kreativitas nasionalis kebangsaan. Jadi jangan membangun itu dengan orientasi untuk kepentingan tertentu, akhirnya nanti itu menimbulkan persoalan,” tukasnya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X