Masnur Klaim Berpasangan dengan Faridil

- Jumat, 18 Oktober 2019 | 09:22 WIB

 TANJUNG SELOR – Dari sejumlah figur yang menyatakan komitmen untuk maju sebagai calon kepala dan wakil kepala daerah di pemilihan bupati (pilbup) Bulungan 2020 mendatang, baru Masnur Anwar yang menyebutkan pasangannya.

Sementara beberapa figur lainnya yang juga ingin maju di pilbup Bulungan, seperti Syaiful Herman, dr. Idewan Budi Santoso, Najamuddin, dan Sigit Muryono hingga saat ini belum menentukan sikap akan berpasangan dengan siapa di pemilihan serentak tersebut.

Masnur Anwar mengklaim, untuk maju ‘bertarung’ di pilbup Bulungan ini, ia akan menduduki posisi calon wakil bupati yang mana pasangannya atau calon bupatinya adalah Wakil Bupati Nunukan aktif, Faridil Murad. 

“Hari ini (kemarin, Red) kami sudah mendaftarkan calon bupati, pak Faridil ke Nasdem dan Perindo sebagai syarat untuk mencari dukungan,” ujar Masnur kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Kamis (17/10).

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan periode 2014-2019 ini menyebutkan, setelah dua partai tersebut, ke depan beberapa partai lainnya seperti Gerindra juga akan didatangi untuk mendaftar.

Tak hanya itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bulungan ini mengaku optimistis bahwa partai yang dinaunginya saat ini pasti akan mendukung dan mengusungnya di pilbup mendatang.

“Berdasarkan hasil komunikasi yang telah saya lakukan dengan pengurus partai di atas kami, mereka mengatakan jika ada kader yang ingin maju, maka mereka akan tetap memprioritaskan untuk mengusung kader,” sebutnya.

Jika tidak ada kader yang maju, baru partai akan mengusung figur lain di luar kader. Namun, hingga saat ini ia mengaku bahwa PPP belum membuka pendaftaran secara resmi seperti yang telah dilakukan beberapa partai lainnya.

“Tapi, komunikasi politik sudah dilakukan dengan beberapa kandidat yang ingin maju,” sebutnya.

Mengingat PPP hanya memiliki satu kursi di DPRD Bulungan, artinya masih butuh tambahan empat kursi lagi untuk bisa mengusung satu pasangan calon. Menyikapi hal itu, Masnur mengaku sejauh ini pihaknya sudah melakukan komunikasi politik yang baik dengan beberapa parpol lainnya.

Untuk seperti apa tindak lanjut dari pendaftaran di parpol tersebut, tentu itu sudah menjadi hak prerogatif dari parpol masing-masing. Dan tentunya sejumlah parpol juga paasti akan menilai figur yang melamar.

Disinggung mengenai pilihannya di posisi wakil, ia mengaku meskipun ia merupakan politisi, tapi ia juga harus melihat kondisi yang ada. Artinya, ia ingin melakukan segala sesuatunya itu mulai dari bawah.

“Sejauh ini saya komitmen dengan pak Faridil. Jika ada yang lain ingin bergandengan, itu lain cerita. Pastinya saya orang yang komitmen dengan kesepakatan awal, jadi insyaallah saya tidak akan berpaling ke yang lain,” tegasnya.

Sementara, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perindo Bulungan, Hendra Adi Djaya mengatakan, hingga batas akhir pengambilan formulir pendaftaran kemarin, ada beberapa figur yang sudah mengambil, di antaranya Faridil, Syaiful Herman, Sigit Muryono, dan dr. Idewan Budi Santoso.

Disinggung mengenai biaya administrasi pendaftaran, Hendra mengakui bahwa Perindo itu ada. Dalam hal ini, saat figur mengambil formulir, itu harus membayar biaya adaministrasi sebesar Rp 5 juta. “Tapi itu saja, tidak ada lagi setelah itu. Sedangkan untuk mahar politik, itu tidak ada,” tegasnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X