Asik Ngopi, 4 PNS Terjaring Satpol PP

- Rabu, 16 Oktober 2019 | 09:45 WIB

 TARAKAN – Razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tarakan  menjaring 4 pegawai negeri sipil (PNS) yang berkeliaran di rumah makan pada saat jam kerja.

Kasi Operasional pada Satpol PP Tarakan Marzuki menjelaskan bahwa razia yang dilaksanakan kemarin (15/10), dan dimulai sekitar jam 09.00 WITA dan berakhir sekira jam 11.00 WITA. Razia mengantongi sudart perintah dari kepala Satpol PP dan diedarkan jauh hari sebelumnya.

“Surat tugas kami ini sejak Oktober sudah dibuatkan. Sudah diatur masing-masing pletonnya. Razia ini sendiri hanya mengacu ke ASN yang berkeliaran di jam-jam kerja, rencananya razia ini berlaku sampai bulan Desember,” sebut Marzuki.

Razia ini menyisir bererapa kawasan yang menjadi tempat tongkrongan para ASN, seperti warung kopi, rumah makan, dan pusat perbelanjaan. Fokus razia yang laksanakan kemarin lebih di wilayah tengah dan barat. Saat di Tarakan Timur, petugas Satpol PP sempat singgah di warung kopi yang cukup terkenal di daerah Jembatan Besi.

Petugas mendapati 3 pegawai vertikal. Lanjut ke Karang Balik ada 1 guru yang kedapatan makan, kemudian Karang Anyar kembali didapati seorang PNS, kemudian di sebuah warung makan ada 2 guru dengan alasan sarapan.

Mereka yang didapati akan dilaporkan ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing. Adapun sanksi bisa berupa teguran atau lainnya.

“Razia yang dilakukan kali ini menyisir hampir kurang lebih 15 titik yang diduga sebagai tempat biasanya ASN nongkrong saat jam kerja,” imbuhnya.

“Dalam razia kali ini total PNS yang kami temukan ada 4 orang. Satpol PP sendiri  menerjunkan menerjunkan 2 mobil kurang lebih 30 personel. Dan tidak menutup kemungkinan ke depannya akan dilakukan di atas jam 13.00 karena sementara ini yang jadi sorotan banyak yang nongkrong di warung kopi yaitu pada pagi hari,” tutupnya.

Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.kes, sejak mutasi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Tarakan pada awal September lalu menyinggung soal PNS yang masih rajin nongkrong di warung saat jam kerja.

“Jadi, saya tidak ingin melihat lagi bapak ibu di jam kerja ada yang nongkrong di warung kopi,” ujar Khairul, Rabu (4/9) malam. (agg/lim)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X