Pemasangan Mesin, PLN Butuh Tiga Pekan

- Selasa, 15 Oktober 2019 | 10:09 WIB

 NUNUKANProses penginstalan tiga mesin PT. PLN Rayon Nunukan yang sudah berada di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sei. Nyamuk Sebatik, terus dikerjakan pihak PLN Nunukan.

Dari pantauan media ini, setidaknya sudah ada 2 unit mesin yang sudah berada di lokasi PLTD Sei. Nyamuk Sebatik untuk penginstalan. Sementara 1 mesin sisanya masih terparkir di badan jalan depan PLTD Sei. Nyamuk Sebatik.

Manager PT. PLN Rayon Nunukan Rachmad Adi Widodo mengatakan, progres saat ini yang dilakuan yakni satu mesin sudah dalam perakitan pemasangan radiator dan knalpot. Selanjutnya pihaknya akan melakukan pemasangan kabel dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM). Sementara untuk mesin kedua yang juga sudah ada di dalam side lokasi yang ditentukan, sedang dalam progres penurunan mesin dari atas truk ke pondasi mesin.

“Kalau untuk mesin ketiga kenapa masih di depan badan jalan PLTD Sei. Nyamuk, karena lokasi untuk penginstalan kami nilai sempit tidak memungkinkan untu dimasukkan bersamaan, terkecuali 2 mesin sudah dalam posisi, namun akan dilakukan bertahap untuk masuknya mesin ketiga,” ungkap Rachmad kepada pewarta harian ini ketika diwawancarai kemarin.

Dijelaskan Rachmad, untuk satu mesin ditargetkan sudah bisa beroperasi dalam jangka waktu selama sepekan. Untuk saat ini pihkanya masih fokus mengerjakan 1 mesin yang sudah siap atau segera dioperasikan. Ia pun berharap, dalam selang waktu selama 3 pekan ke depan, 3 mesin tersebut sudah bisa beroperasi semua.

“Jadi kami upayakan secepatnya untuk operasikan 1 mesin dahulu, supaya bisa menambah daya mampu meski tidak sepenuhnya terjadi karena masih menunggu 2 mesin lainnya. Tapi denan sudah beroperasinya 1 mesin, jumlah pelanggan padam sudah sedikit berkurang,” tambah Rachmad.

Saat ini, pihaknya masih memiliki sejumlah kendala diantaranya posisi mesin yang cukup berat dengan total berat 25 ton, kemudian mesin akan diposisikan di lokasi yang terbilang sempit, belum lagi prosesnya tidak bisa menggunakan alat berat melainkan menggunakan metode manual. Proses itu diklaim Rachmad proses yang cukup berat, untuk menurunkan mesin ke posisinya saja, pihaknya membutuhkan waktu hingga 1 setengah hari.

Saat ini pihaknya punya pekerja teknis untuk menurunkan mesin dari truk ke posisinya ada sebanyak 20 orang personel. Untuk penginstalan, juga mendapat bantuan dari personel PLN daerah lain seperti dari Berau dan Tanjung Selor dengan total personel sebanyak 10 orang.

“Karena metode bekerjanya secara manual dan yang dikerjakan juga mesin dengan berat yang sangat berat, tentunya akan ada resiko yang sangat besar, tetapi dalam hal ini PLN juga berupaya melakukan metode manual yang septi guna meminimalisir resiko yang akan timbul,” ujar Rachmad.

Setelah mesin terinstal semua, PLN akan mendapatkan tambahan daya sebesar 3.000 Kilo Watt (KW) dari daya mampu PLN saat ini sebesar 10.800 Mega Watt (MW). Dengan begitu total daya mampu pln sebesar 13.800 MW. Untuk kebutuhan listrik Nunukan sendiri saat ini dikisaran 12.500 KW, masih tersisa 500 sampai 1.000 MW, dengan begitu jika 1 mesin mengalami gangguan dan tidak beroperasi, masih ada backup mesin daya sebesar 1500 KW.

Untuk itu, terkait dengan pemadaman bergilir, tentu sudah tidak akan terjadi lagi. Namun apabila ada pemeliharaan mesin, wajib PLN lakukan sesuai periode pemeliharaan mesin dan diharuskan menyetop sebanyak 2 mesin pembangkit.

“Tapi kami tetap akan upayakan tidak akan ada pemadaman bergilir meskipun terjadi pemeliharaan, dengan cara kami akan jadwalkan pemeliharaan dijadwal pada saat beban listrik rendah. Dengan begitu harapan kami juga pada saat pemeliharaan, tidak akan ada pemadaman bergilir bisa terealisasi,” janji Rachmad. (raw/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X