Jawab Kebutuhan Pendidikan Dalam Bidang Agama

- Senin, 14 Oktober 2019 | 09:34 WIB

 MALINAU – Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si mengatakan bahwa dibangunnya lembaga atau Sekolah Tinggi Theologia Sehati (STTS) Malinau merupakan salah satu cara menjawab kebutuhan pendidikan, khususnya pendidikan dalam bidang agama.

“Saya kira ya jelas dan tegas maksud dan tujuan didirikannya lembaga pendidikan tinggi teologi di Kabupaten Malinau khususnya, ini dalam kerangka menjawab kebutuhan daripada dunia pendidikan, khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) umat Kristen,” ungkap Bupati Malinau Yansen TP saat diwawancarai usai peletakan batu pertama STTS Malinau, Jumat (11/10) di Jl. Swadaya, Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat.

Ditegaskan Bupati yang juga Ketua Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sehati Malinau ini, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam membangun bangsa dan negara ini, semua elemen, baik pemerintah, swasta dan masyarakat harus bisa membangun semua lini kehidupan.

“Aspek-aspek yang selama ini menjadi orientasi kita kan lebih banyak kepada pendidikan-pendidikan umum, spesialis khususnya di bidang kedokteran, politik, ekonomi dan sebagainya yang menurut kita, itu sesuatu yang memang penting, tapi yang paling mendasar sebenarnya bagaimana nilai hidup dan keimanan dari bangsa dan negara itu tau dalam pengertian hidup spiritualitasnya,” katanya

Oleh sebab itu, lanjut Bupati lulusan program doktor di Universitas Brawijaya Malang ini, pada tempatnyalah kalangan beragama di Indonesia harus bersatu padu untuk membangun nilai dan kualitas hidup masing-masing agama yang menjadi pilar penguatan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Ini dasarnya. Sehingga dengan demikian, Kalimantan Utara (Kaltara) yang di mana Malinau di dalamnya, berupaya bagaimana menyediakan sebuah lembaga yang diharapkan nanti membentuk kader-kader pembangunan, khususnya di bidang kerohanian bagi umat Kristen,” bebernya.

Itulah yang mendasari pikiran Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sehati Malinau dengan perjalanan panjangnya merintis untuk berdirinya STTS Malinau yang saat ini sudah berumur 5 tahun. Maka dari itu, dengan adanya fasilitas yang nanti akan dibangun ini, pihaknya berharap semakin bertumbuhlah semangat pengembangan sektor SDM dalam kerangka mewujudkan kualitas hidup berbangsa dan bermasyarakat.

“Walaupun ini (STTS Malinau) untuk kalangan umat Kristen, tetapi saya kira denomenasi kehidupan beragama layak untuk hidup bersama-sama bagaimana kita mencari partnership, menciptakan partnership antar berbagai lini dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara di Malinau,” tukasnya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X