Usaha dan Doa Orang Tua Mengiringi Kesuksesan

- Senin, 14 Oktober 2019 | 08:58 WIB

  Ajang generasi muda pelestari (gempari) marching band kembali dilaksanakan oleh Indonesia Drum Corps Champions di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 4-6 Oktober 2019.

Ajang bergengsi itu diikuti 50 peserta se-Indonesia, termasuk percussions yamaha talent. Kemudian, Jumat (4/10) pukul 14.30 WIB dilakukan babak penyisihan. Dari 25 peserta yang mengikuti kategori yamaha brass talent (trompet), hanya 8 peserta yang diambil, salah satunya Ibnu.

Pada kesempatan itu, pria asal Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) itu membawakan materi trompet concerto etude. Setelah babak penyisihan, kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman. Tanpa disangka, anak dari pasangan Irawan Nur dan Mardiati itu berhasil masuk final.

Kemudian, Sabtu (5/10). Pria yang masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu kembali menunjukan bakatnya di babak final. Pada babak final itu, ia membawakan meteri concerto etude dan grand russian fantasia.

Berkat materi itu, pria kelahiran 25 November 1998 itu berhasil merebut hati juri yang didatangkan langsung dari Jepang. Hingga akhirnya pukul 22.00 WIB diumukan pemenang, pria yang hobi di bidang seni musik itu berhasil menyabet medali emas. “Usaha serta kerja keras selama ini tidak sia-sia, saya juara I,” bebernya.

Semua ini tentu tidak lepas dari doa kedua orang tua, serta dukungan dari semua pihak. Khususnya, para pelatih dan dosen Unesa yang selalu memberikan dukungan pada dirinya.

“Dengan semangat, tekad dan niat, saya berhasil memperkenalkan kota tercinta saya, Tanjung Selor. Jauh dari orang tua membuat saya termotivasi untuk selalu bisa mengangkat nama baik dan martabat kedua orang tua saya,” ucapnya.

Kejuaraan itu bukanlah kejuaraan pertama yang berhasil dijuarai. Ibnu, sebelumnya beberapa kali meraih medali dalam beberapa ajang kejuaraan. “Alhamdulillah, saya sudah dua kali juara di tingkat nasional,” bebernya.

Lomba yang pertama di Sidoarjo (individual brass contest) dan yang kedua di Jakarta. Bahkan pada awal tahun lalu, ia juga berhasil menyabet medali emas pada ajang D'Mofi Marching Band yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Surabaya dan Komite olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya. “Ke depannya, saya juga akan mempersiapkan diri untuk mengikuti even grand prix marching band (GPMB),” tutupnya. (***/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X