Bangayo, Kulineran Berbasis Non-tunai

- Senin, 14 Oktober 2019 | 08:30 WIB

 TARAKAN - Keberadaan Pusat Wisata Kuliner Baya Ngakan Mayo (Bangayo) yang diresmikan, Sabtu (12/10) diharapkan bisa menjadi salah satu pendorong perekonomian Kaltara khususnya Tarakan. Di Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB), Pusat Wisata Kuliner Bangayo bisa menjadi salah satu pilihan masyarakat Tarakan maupun wisatawan lokal dan mancanegara menikmati kuliner yang ada Tarakan.

Kepala KPw BI Kaltara Hendik Sudaryanto mengatakan, saat ini Kaltara dalam hal peningkatan di sektor perekonomiannya masih bergantung pada batu bara dan pertambang, dirinya menilai sebenarnya Kaltara memiliki potensi peningkatan perekonomian di sektor lainnya, salah satunya ada di sektor pariwisata.

“Sejalan dengan tugas BI untuk memajukan perkonomian daerah, kita menggandeng 17 bank yang ada di Tarakan untuk berkontribusi dengan adanya Pusat Wisata Kuliner Bangayo yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di Bumi Paguntaka,” ujarnya.

Saat ini Pusat Wisata Kuliner Bangayo ditempati 22 pelaku UKM yang menjual makanan dan minuman bagi pengunjung yang datang, menariknya pelaku UKM dalam menjual makanan dan minuman menggunakan sistem pembayaran non-tunai.

“Di Kaltara, Pusat Wisata Kuliner Bangayo merupakan pusat wisata kuliner pertama yang menggunakan sistem pembayaran non tunai, disini ada non tunai berbasis dompet elektronik dan non tunai berbasis alat pembayaran menggunakan kartu,” bebernya.

“Lebih praktis dan efisien, cukup dengan scan (pindai) saja, sudah terbayarkan berapa pun nominal pembeliannya. Tidak seperti pembayaran tunai harus digenapkan lagi. Selain itu pembayaran sistem non-tunai juga sebagai upaya menekan tindakan kejahatan yang sering terjadi pada transaksi tunai,” ucapnya.

Selain itu keberadaan Pusat Wisata Kuliner Bangayo juga sejalan dengan visi wali kota dan wakil wali kota terpilih dr. Khairul-Effendhi Djuprianto dan mendukung konsep smart city.

“Kami harapkan keberadaannya tetap eksis terus, serta bisa menjadi salah satu ikon baru Kota Tarakan dan menjadi tempat hiburan masayarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Tarakan,” tuturnya.

Wali Kota Tarakan, dr. Khairul mengatakan, masyarakat Tarakan tak perlu lagi bingung mencari referensi menikmati senggang. “Saya sedikit bingung juga ketika tamu dari luar Tarakan menanyakan tempat mana yang bisa dikunjungi untuk menghabiskan waktu pada malma hari, hal inilah yang membuat saya ingin membuat tempat wisata kuliner, karena selama ini tamu dari luar Tarakan hanya menghabiskan waktu kembali ke hotel,” ucapnya.

“Dengan support (dukungan) BI bersama 17 bank dan BUMN yang ada di Tarakan, tidak sampai 2 bulan akhirnya pusat wisata kuliner yang diberi nama Bangayo ini bisa terealisasi,” ucapnya.

Dalam pengelolaan Pusat Wisata Kuliner Bangayo dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata yang ditunjuk oleh BI. Di mana nanti segala hal yang ada di lokasi tersebut menjadi tanggung jawabnya termasuk pengelolaan sampah.

“Selain sebagai tempat wisata kuliner pada malam hari, pukul 01.00 WITA hingga pukul 05.30 WITA kawasan tersebut menjadi tempat aktifitas ekonomi lainnya yaitu tempat berjualan sayur yang dibatasi hingga pukul 06.00 WITA. Hingga batas waktu semuanya harus bersih dari sampah,” ujarnya.

Sementara itu salah satu pelaku UKM yang mengisi stan di kawasan tersebut, Ani menuturkan sangat terbantu dengan adanya stan yang diperuntukkan pelaku UKM di Pusat Wisata Kuliner Bangayo.

“Dibuatkannya tempat ini berarti kami diperhatikan sebagai pendorong perekonomian di Tarakan,” ujarnya.

Di hari pertama Pusat Wisata Kuliner Bangayo, makanan jualannya yakni nasi samil dan soto banjar habis terjual dibeli oleh pengunjung. “Masih banyak yang belum paham menggunakan pembayaran sistem non-tunai, sehingga banyak tadi menggunakan pembayaran tunai,” tuturnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X