TARAKAN - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Tarakan bersama jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Bukit Zaitun melakukan employee volunteering, Sabtu (12/10).
Bakti sosial dilaksanakan dalam bentuk pengecatan gedung GBI Bukit Zaitun yang terletak di Jl. Bhayangkara Pasir Putih Gang Lili 3 RT. 57 No. 1. Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan, Wira Sirait bersama dengan para karyawan turut langsung dalam kegiatan sosial tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Wira Sirait menyampaikan, pengecatan gedung gereja yang dilakukan oleh seluruh karyawan BP Jamsostek Cabang Tarakan bersama dengan jemaat gereja tersebut merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) terhadap masyarakat sekitar kerja BP Jamsostek.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen institusi BP Jamsostek kepada masyarakat yaitu berupa tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) setiap tahunnya, dan tahun ini kami memutuskan untuk mengecat rumah ibadah milik jemaat GBI Bukit Zaitun," tutur Wira.
Tak lupa Wira juga berpesan kepada seluruh jemaat GBI Bukit Zaitun, agar memanfaatkan tempat ibadah untuk meningkatkan kebaikan dan saling menghormati antar umat beragama.
"Gedung gereja dicat agar GBI Bukit Zaitun tampak lebih bersih dan indah, para jemaat pun dapat beribadah dengan nyaman serta lebih bersemangat, apalagi dalam waktu dekat Natal akan segera tiba bagi umat Kristen," ujarnya.
Sementara itu, Pendeta GBI Bukit Zaitun, Pdt. S. Imanuel Silalahi menyambut baik kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan di gerejanya.
Ia berharap kegiatan bakti sosial ini menjadi momentum perubahan bagi masyarakat luas dalam melakukan kebaikan khususnya jemaat gereja agar saling menjaga dan merawat fasilitas tempat ibadah.
"Kami berterima kasih kepada BP Jamsostek Tarakan untuk bantuan yang diberikan, kami hanya bisa membalas kebaikan karyawan BP Jamsostek dengan doa, semoga BP Jamsostek lebih maju, selalu semangat untuk mensejahterakan para pekerja," harap Pdt. S. Imanuel Silalahi. (adv/hs/har)
