MALINAU – Setelah membuka secara resmi acara Retret Biro Pelayanan Perempuan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) Tahun 2019, Selasa malam (8/10). Keesokan harinya, Rabu (9/10), Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si diminta menjadi narasumber seminar di acara dan tempat yang sama, di Gedung GKII Jemaat Eben Haezer, Desa Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang.
Materi paparan yang diangkat Bupati adalah “Peran Perempuan Kristen Dalam Gereja dan Masyarakat”. Pada kesempatan itu, pria yang juga Penasihat Organisasi GKII Pusat, Wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) dan Daerah Malinau ini menegaskan bahwa peran wanita Kristen apakah di gereja atau di masyarakat itu bertumbuh dari pribadi anak Tuhan, lepas dari itu tidak.
“Karena kita bicara hakiki gereja dan hakiki masyarakat itu suatu hal yang paralel. Kenapa? Saya sudah katakan di mana kita menjadi anggota gereja, dimana kita menjadi masyarakat,” kata Bupati Malinau Yansen TP.
Menurut Bupati yang memiliki singkatan nama YTP ini, peran wanita itu tidak terpaku hanya pada satu tugas. Kaum wanita dan para ibu-ibu harus melatih, membentuk dan membangun diri. “Supaya apa? Supaya peran ibu-ibu itu betul-betul jalan dengan baik. Jadi, harus mandiri, harus cakap, harus terampil dan harus sehat. Karena perempuan harus menjadi teladan dalam keluarga,” ujarnya.
Seminar ini merupakan rangkaian dari Retret Biro Pelayanan Perempuan GKII Kaltara Tahun 2019 dan dihadiri kurang lebih 600 orang kaum wanita dari tujuh daerah pelayanan GKII se-Kaltara. (humas/fly)