Anggota DPRD Kaltara dua periode ini menyebutkan, untuk mengusung calon di pilkada Kaltara ini, tentunya harus memiliki kemampuan dan sekaligus juga diharapkan ada kader yang maju sebagai calon, apakah itu cagub atau cawagub.
“Tapi jika tidak memungkinkan, kita tetap legowo dan akan mencari figur yang layak dan diterima di masyarakat luas. Tentu figur itu harus berpengalaman dan memiliki visi dan misi yang jelas untuk membangun Kaltara menjadi yang lebih baik ke depan,” bebernya.
Ia mengaku, sementara ini sudah ada beberapa figur yang melakukan komunikasi kepadanya dengan menanyakan kapan pelaksanaan penjaringan dan seperti apa mekanisme penjaringan di PKB.
Dalam hal ini, ia menyebutkan bahwa mekanisme itu sudah ditetapkan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Jika sesuai rencana, dalam waktu dekat ini PKB akan melakukan rapat pimpinan wilayah untuk menentukan arah kebijakan bersama.
“Insya Allah jika tidak ada halangan, 1 atau 2 November nanti kita akan membuka pendaftaran penjaringan. Prosesnya sama seperti partai lain, yaitu setelah calon mendaftar, mereka akan dipanggil untuk mengikuti fit and proper test,” jelasnya.