TANA TIDUNG – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Tana Tidung saat ini memfokuskan infrastruktur jalan yakni Simpang Seputuk dan Desa Kapuak serta jalan tembus Desa Bebatu. Anggarannya dikucurkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Bina Marga DPUPR-Perkim KTT, Arif Nur Rahman menjelaskan, DAK yang dikucurkan pada ruas jalan Simpang Seputuk-Kapuak, nantinya untuk peningkatan kondisi jalan dari tanah menjadi agregat sepanjang 3 kilometer dan dari agregat menjadi aspal pada sisa panjang jalan lainnya.
"Saat ini ruas jalan masih dalam kondisi tanah. Kami akan tingkatkan menjadi agregat. Kemudian ada beberapa titik juga yang sudah siap untuk diaspal nantinya namu itu perlu tahapan yang harus dilihat dulu sejauh mana proses pengerjaannya," kata Arif saat dikonfirmasi Radar Tarakan.
Untuk ruas jalan Sesayap tembus Desa Bebatu, dikatakan Arif, ditarget bisa terhubung melalui kucuran dana DAK sebesar Rp 10 miliar. Anggaran tersebut, nantinya juga untuk meningkatkan kondisi jalan dan membangun sebuah jembatan di atas Sungai Bandan Biqis yang ke semuanya itu akan dikerjakan tahun ini.
"Jadi untuk jembatan, masih ada beberapa opsi pilihan lainnya apakah dibuat jembatan karena kondisinya berada tepat di atas sungai. Tapi untuk target kita harus bisa terhubung dahululah baru akan membangun jembatan atau alternatif lainya bisa dilihat nanti,” ungkapnya. “Jadi tahun 2019 fokus pemeliharaan dan pembangunan beberapa jalan saja dulu mengingat anggaran yang kita miliki saat ini kurang memadahi dan Pemkab sekarang juga defisit. Anggaran yang dialokasikan untuk ruas jalan Simpang Seputuk-Kapuak tersebut, nilainya berjumlah Rp 5 miliar sedangkan untuk jalan tembus Sesayap-Bebatu nilainya Rp 10 miliar," sambungnya.
Disinggung soal teknis pekerjaan, dikatakan Arif, saat ini masih dalam tahap pemeliharaan saja. "Saat ini kita fokus dulu menyelesaikan semuanya baik yang menjadi prioritas pemerintah karena ini kan kebutuhan masyarakat luas, jadi harus kita selesaikan tepat waktu," kata Arif.
Saat ini anggaran Bina Marga yang berasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Arif menjelaskan, dialokasikan untuk rencana pembangunan jembatan Sebawang yang disebut jembatan Beli. Selain itu ada rencana pembangunan bahu jalan yang akan dibeton dari Jalan Padat Karya sampai perbatasan Sebidai dan beberapa paket kegiatan lainnya. Termasuk untuk pemeliharaan Jalan di Tanah Lia dan beberapa titik lain yang ada di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Tana Tidung
"Saat ini pekerjaaan jembatan yang ada di Desa Sebawang masih dalam proses. Bukan hanya itu juga saat ini masih ada beberapa jalan yang dalam proses pengerjaan. Jadi insya Allah semua itu akan selesai tepat waktu. Kami tidak mau menunda-nunda semuanya. Jika ada anggarannya maka kami akan selesaikan tepat waktu," ungkapnya. (*/rko/zia)
