PROKAL.CO,
NUNUKAN – Hingga saat ini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih saja terjadi, walaupun sering dilakukan penanganan dari aparat maupun pemerintah setempat. Seperti yang terjadi pada Minggu (6/10), di RT 05 Tanjung Cantik, Desa Binusan.
Kasubid Kedaruratan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Hasan mengatakan, pihaknya selalu siap siaga untuk melakukan penanganan kebakaran hutan, seperti yang terjadi di RT 05 Tanjung Cantik, Desa Binusan. “Saat mendapatkan informasi terjadi kebakaran hutan, langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman,” kata Hasan.
Upaya pemadaman dilakukan sejak pukul 16.10 WITA hingga pukul 19.10 WITA. Pemadaman dibantu dari berbagai instansi baik dari pihak kepolisian dan TNI.
Ia memperkirakan pembakaran lahan dan hutan dilakukan sejak siang hari, api yang terlanjur membesar tak dapat dipadamkan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Kejadian pembakaran lahan memang sering ditemukan.
Menurutnya, lahan yang dibakar berupa lahan kosong yang memiliki pohon dan dalam keadaan semak belukar, sehingga mudah untuk terbakar. Diduga pembakaran dilakukan untuk membuka lahan baru untuk difungsikan.
“Cara mudah untuk membuka lahan adalah dengan cara membakar, namun merugikan banyak orang,” ujarnya.