PASANGAN atas nama Sanusi – Tihan, duduk sebagai juara 2 di Tarakan Utara. Buah dari keterampilan dan kekompakan pasangan ini, membawa keduanya ke Gedung Silver Radar Tarakan, untuk kembali berlaga di babak final pada Sabtu (12/10) mendatang (ralat jadwal pada berita sebelumnya).
Sanusi mengaku tidak ada strategi khusus untuk menaklukkan lawannya. Warga RT 01, Kelurahan Juata Kerikil ini mengatakan lomba domino pun pertama kali diikutinya yang digagas Radar Tarakan. “Belum pernah ikut lomba, ini baru pertama kalinya. Tapi sekali ikut lomba yang diadakan, kami juara 2. Pastinya kami senang,” kata pria berusia 46 tahun ini.
Tapi domino ini termasuk permainan yang mengasah otak, dan butuh konsentrasi tinggi. Tidak butuh strategi khusus, yang terpenting tenang dan dapat membaca kartu lawan. Trik ini sebenarnya sudah diketahui setiap pemainnya. “Domino dan catur itu beda tipis. Suatu olahraga yang butuh pemikiran cerdas. Harus fokus dan berpikir,” lanjutnya.
Dia juga hobi memainkan kartu yang identik berwarna kuning, dengan bulatan berwarna merah di tengah-tengah kartu. Hobinya ini mulai mengalir di dalam kesehariannya, sejak tahun 1990-an silam.
Tidak ada yang mengajarinya. Sering berkumpul bersama rekan dan bermain, perlahan diamati hingga tahu permainan ini. Konon permainan ini dimainkan sejak dahulu, saat ada acara. Cukup menghibur baginya.
“Saat itu, kalau ada acara ngumpul sama teman, hiburannya pakai domino. Akhirnya bisa main domino. Sekarang, kalau daerah Juata Kerikil juga ada lomba kecil-kecilan, misalnya saat ada acara sunatan atau kawinan. Tapi itu mainnya sendiri-sendiri, tidak berpasangan,” bebernya.
Nah, sudah siapkah Sanusi bertanding di babak final? Lantas apa yang sudah dipersiapkannya bersama pasangannya ini? Meski tidak ada perasaan yang berlebihan, tapi dia tetap mengasah keterampilan bermainnya.
Dia mengatakan, belakangan ini dirinya dan Tihan, yang merupakan pasangannya menyempatkan saling berkunjung untuk latihan. “Sempatkan kunjungan, latihan-latihan atau main domino sama Pak Tihan,” katanya.
Terdapat 24 pasang peserta yang akan bertarung di babak final nantinya. Tentu Sanusi dan pasangannya berharap, kemenangan masih di pihak mereka. (***/lim)