TARAKAN – Sejarah pahlawan tetaplah harus dikenang. Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Tarakan tahun ini, sejumlah satuan TNI menggelar upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dwikora, kemarin (4/10).
Setelah upacara, dilanjutkan tabur bunga di sejumlah makam pahlawan. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana TNI Judijanto, Danlanud Anang Busra Kolonel Pnb HKD Handaka dan Dandim 0907 Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Listyanto.
Upacara ziarah diawali dengan penghormatan kepada para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan doa bagi arwah pahlawan. Disusul dengan tabur bunga ke pusara para pahlawan diikuti oleh peserta upacara lainnya.
Danlanud Anang Busra Kolonel Pnb HKD Handaka mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukan oleh TNI dari tiga matra dengan maksud agar tidak lupa akan sejarah yang pernah diukir oleh para pahlawan. Kemudian sebagai generasi TNI yang ada saat ini, pihaknya juga memanjat doa agar jasa para pahlawan akan terus dikenang oleh sejumlah prajurit TNI.
“Kita sebagai generasi TNI harus bisa terus lanjutkan perjuangannya,” kata Handaka.
Bertepatan dengan HUT TNI dengan tema ‘TNI profesional kebanggaan rakyat’, lanjut Handaka, pihaknya akan selalu berupaya menunjukkan profesional dalam melindungi rakyat Indonesia, sehingga akan menjadi kebanggaan rakyat Indonesia. Selain itu, di sisi internal TNI dirinya juga menegaskan untuk saat ini tiga matra di TNI sudah sangat solid.
“Kegiatan sudah banyak kegiatan yang dekat dengan rakyat kita lakukan. Misalnya jambanisasi dan beda rumah,” bebernya.
Dirinya menyakini di semua daerah di Indonesia memiliki TMP. Sama hal yang di Kota Tarakan. Artinya di Kota Tarakan pernah mencatatkan sejarah bahwa ada pahlawan dari rakyat maupun TNI, yang ingin mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Jadi kita ambil nilai-nilai untuk merebut kemerdekaan yang pernah terjadi di Tarakan,” imbuhnya.
Ditambahkan Dandim 0907 Tarakan Letkol Inf Eko Chandra, acara ziarah ke TMP itu dilakukan dengan maksud untuk mengenang jasa para pahlawan khusus dari TNI, yang sudah mengorbankan jiwa dan raga bagi negara. “Kita dari TNI harusnya bisa mewarisi semangat-semangat berjuang itu, karena hal itu tidak mudah dilakukan oleh seseeorang,” tuturnya.
Chandra juga menegaskan, keberadaan dan makin kuat TNI saat ini lantaran selalu bersama-sama dengan rakyat Indonesia. Untuk HUT TNI tahun ini, pihaknya tidak akan melakukan semeriah mungkin seperti tahun-tahun sebelumnya. Mengingat situasi yang dialami bangsa Indonesia saat ini, misalnya kericuhan yang terjadi di Wamena dan karhutla di beberapa daerah. “Tidak elok apabila kami bersukaria di atas situasi bangsa seperti ini,” pungkasnya.
Terpisah Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, di HUT ke-74 TNI ini pihaknya berharap TNI makin profesional dan jaya dalam melindungi rakyat Indonesia. Ia pun dalam kegiatan tabur bunga tersebut berharap nilai-nilai juang para pahlawan, akan ada di generasi saat ini khususnya bagi para prajurit TNI. “Ini harus perlukan terus-menerus diingatkan. Agar Indonesia selalu bersatu dan persatuan menjadi pilar utama bagi kemajuan Indonesia,” singkatnya. (zar/lim)
