NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan berencana melakukan pembangunan bandara perintis baru (Airstrip) di Kecamatan Sebuku. Tak lain tujuannya hanya untuk peningkatan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan.
Rencana pembangunan bandara Airstrip tersebut, dibahas dalam rapat Pemkab Nunukan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan dengan instansi terkait lainnya di Kantor Bupati Nunukan, Senin (30/9) kemarin.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Nunukan Robby Nahak Serang mengatakan, rencana pembangunan bandara Airstrip di Kecamatan Sebuku semata-mata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah perbatasan.
“Ya, guna mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di perbatasan, dimulai dari penyediaan stansportasi yang memadai. Dengan sarana transportasi udara, Nunukan yang terdiri dari pulau-pulau terpisah, bisa ditempuh secara efektif dengan jalur udara ini,” ujar Robby.
Optimistis mendapatkan dukungan semua pihak, pemantapan rencana pembangunan bandara Airstrip tersebut harus segera realisasikan. Apalagi di Kecamatan Sebuku sendiri berada di tengah-tengah jalur sejumlah daerah seperti Tarakan, Malinau dan Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pembangunan bandara dinilai layak dilakukan.
Kendati begitu, proses panjang tentu harus dilalui khususnya terkait masalah anggaran. Tentunya Pemkab Nunukan akan terlebih dahulu melakukan pengkajian terkait pembangunan bandara Airstrip itu sendiri. Belum lagi dalam pengembangannya, secara detail harus benar-benar dirumuskan demi percepatan pembanguan landasan pacu bandara.
Sementara itu, terkait lahan pembangunan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan salah satu perusahaan yang ada di Sebuku. Perusahaan tersebut telah memberikan lahan guna pembangunan bandara Airstrip. “Ya, kalau masalah lahan, perusahaan di Sebuku bersedia menyerahkan lahan untuk rencana pembangunan bandara ini nantinya. Begitu pula pihak lain, seperti Camat di Sebuku serta masyarakat sendiri di sana (Sebuku, Red) mendukung pembangunan tersebut,” beber Robby.
Sementara itu, Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa yang hadir dalam rapat mendukung penuh rencana pembangunan bandara Airstrip tersebut. Menurut Hj. Leppa, dengan adanya bandara tersebut nantinya, tentu akan sangat efektif membuka ruang di berbagai sektor khususnya peningkatan ekonomi itu sendiri.
“Transportasi tentu akan lebih cepat karena posisinya terbilang dekat. Ini tentu membuka ruang di berbagai sektor ya, khususnya dari segi ekonomi. Tapi perlu diingat, persiapkan dengan matang perencanaan ini apalagi terkait anggaran dimana kita tahu sendiri Nunukan sedang defisit. Jadi perlu didiskusikan secara serius lagi supaya pelaksanaannya mendatang bisa berjalan lancar,” harap Hj. Leppa. (raw/fly)
