Disimpan di Selangkangan, Sabu Gagal Terbang

- Rabu, 2 Oktober 2019 | 08:51 WIB

TARAKAN - Penyelundupan narkotika jenis sabu kembali berhasil diamankan aparat hukum. Pihak Bandara Juwata Tarakan bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara pada 13 dan 14 September lalu, menggagalkan dua kali penyelundupan sabu melalui bandara.

Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Hery Dahana mengungkapkan, pada 13 September lalu pihaknya mengamankan dua orang pria yang berinisial AN dan AR. Keduanya akan berangkat ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sekitar pukul 12.15 WITA dengan menggunakan pesawat Lion Air. Namun, keduanya harus dihentikan petugas Avsec Bandara Juwata Tarakan saat dilakukan pemeriksaan badan di Security Cek Poin (SCP1).

“Saat keduanya masuk ke bandara, petugas mendapati gerak-gerik yang mencurigakan terhadap keduanya,” katanya.

AN dan AR pun langsung diamankan dan petugas Avsec mendapati keduanya menyimpan sabu-sabu di selangkangan kedua pelaku. Didapati sabu yang disimpan oleh pelaku di selangkangan terdapat dua bungkus besar sabu, dengan total berat 1 kg lebih. Keduanya pun langsung dibawa ke BNNP Kaltara untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari pengakuan kedua pelaku, jelas Hery, keduanya ke Tarakan untuk membawa sabu tersebut setelah mendapatkan perintah dari seseorang yang identitasnya belum diketahui. AN dan AR mengakui baru pertama kali membawa sabu tersebut.

“Besoknya (14 September, Red) terulang lagi kejadian. Tapi modusnya beda. Kalau yang ini dikirim melalui kargo,” ungkapnya.

Saat itu, BNNP yang mendapatkan informasi dari bandara, langsung melakukan pengecekan terhadap barang yang mencurigakan. Satu buah kotak yang di dalamnya berisikan makanan ringan dan pakaian, didapati dua bungkus sabu.

“Dari hasil penemuan barang bukti ini, tim dari BNNP melakukan pengembangan untuk berangkat, dengan melakukan control delivery ke alamat tujuan,” jelas Hery.

Lebih lanjut diceritakan pria yang berpangkat bintang satu itu, sabu sebanyak 1,5 kg itu rencananya akan dikirim ke Palu, Sulawesi Tengah (Sulsel). Tepat 17 September, pihaknya mengamankan pria berinisial FA, yang akan mengambil barang tersebut. Tidak hanya sampai di situ, pihaknya juga mendalami terus terhadap pelaku yang membawa barang tersebut ke kargo bandara. Didapatilah seorang pria yang berinisial SL.

“Sabu ini dibungkus sendiri oleh S dan dikirim sendiri ke jasa pengiriman. Hasil pemeriksaan diakui pelaku bahwa sudah tiga kali melakukan hal yang sama,” papar Hery.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan, Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat Bandara Juwata Tarakan, Budi Prayitno menambahkan, maraknya penyelundupan sabu melalui Bandara Juwata Tarakan, dirinya sudah meminta kepada petugas Avsec agar lebih meningkatkan kewaspadaan.

“Selain itu mereka juga harus lebih teliti dalam melakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Diakui Budi, dari beberapa penyelundupan sabu yang berhasil diamankan, didapati modus yang digunakan oleh para pelaku pun berbeda-beda. Terakhir, pihaknya mendapati pelaku membawa sabu dan disembunyikan di dalam selangkangannya. “Makanya kita minta untuk lebih teliti dan lebih ditingkatkan keahliannya,” tegasnya. (zar/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Bulungan Masih Defisit 10 Ton Beras

Jumat, 10 Mei 2024 | 12:25 WIB

Debit Air Sungai Lumbis di Nunukan Sempat Naik

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:41 WIB

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X