Pembangunan Infrastruktur Listrik Terus Berjalan

- Selasa, 1 Oktober 2019 | 10:31 WIB

TANJUNG SELOR – Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara terus mengupayakan pembangunan infrastuktur di bidang kelistrikan di Kaltara berjalan tanpa hambatan. Itu dilakukan agar seluruh daerah di Kaltara terlayani listrik.

Kepala Bidang Ketenagalistrikan ESDM Kaltara, Yosua Batara Payangan menjelaskan, gangguan dan insiden bagi daerah yang sudah terlayani listrik wilayah Kaltara pasti terjadi. Selama ini jika terjadi ganggguan yang dilakukan koordinasi dan pengawasan langsung di lapangan terkait persoalan yang dialami.

Kemudian, saat ini penyediaan listrik PT PLN Persero di Kaltara masih bersifat isolated. Kondisi berbeda dengan daerah Pulau Jawa yang telah terintegrasi melalui jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

“Infrastruktur masih berjalan sejauh ini. Dan dengan SUTT itu yang terus diupayakan agar berjalan lancar dan segera terhubung dan terkoneksi. Sehingga, terkait pemasalahan tidak perlu ada lagi. Karena semua sudah terhubung,” ucap Yosua Batara Payangan.

Dijelaskan, upaya ESDM Kaltara agar pelaksanaan di lapangan tidak ada hambatan untuk pembangunan infrastruktur yang dilakukan PT PLN (Persero). Dengan kapasitas 150 kV, SUTT ini mulai dari Kabupaten Berau ke Tanjung Selor kemudian dari Kabupaten Malinau-Sebuku, Kabupaten Nunukan. “Pembangunan pembangkit listrik terus dipantau perkembangannya,” bebernya.

Sementara untuk Pembangkit Listik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang berada di Gunung Seriang, Bulungan diprediksi awal Oktober dapat terhubung dengan sistem PT PLN Tanjung Selor. Walaupun tak sesuai dengan target, namun pelaksanaan di lapangan terus diawasi.

“PLTMG 2 x 7,5 megawatt (mw) di Gunung Seriang mudah-mudahan awal bulan depan (Oktober, Red) masuk dalam sistem PLN Tanjung Selor,” bebernya.

Kemudian ada pemasangan infrastruktur dengan pemasangan tiang listrik masuk ke beberapa daerah di Nunukan dan Malinau. Serta di wilayah Krayan yang mendapatkan pelayanan. “Dari Malinau ke Kecamatan Sembakung, Sebuku Kabupaten Nunukan,” sebutnya.

Sedangkan untuk daerah yang tidak terjangkau PT PLN melalui program ESDM Kaltara memberikan lampu tenaga surya energi (LTSHE) sebanyak 4.950 unit. Saat ini sudah terpasang di daerah Bulungan sebanyak 1.000 unit. Selanjutnya, akan dilakukan di Nunukan dan Malinau.

“Persoalan di daerah, jika tidak ada infrastruktur melalui LTSHE. Untuk wilayah Kaltara, setiap rumah mendapat tiga lampu,” pungkasnya. (akz/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X