200 Personel Polda Kaltara BKO ke Jakarta

- Selasa, 1 Oktober 2019 | 10:14 WIB

TARAKAN - Untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta, Polda Kaltara mengirimkan 200 personel Bantuan Komando Operasional (BKO) ke Polda Metro Jaya.

Dikatakan Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit melalui Kabid Humas Polda Kaltara AKBP Berliando, personel yang BKO diambil dari 100 personel Brimob dan sisanya merupakan Satuan Sabhara dari Polres yang ada di Kaltara.

“Jadi BKO ini merupakan rangkaian, karena saat ini situasi dan kondisi aksi yang terjadi di Jakarta. Kemudian jelang pelantikan anggota DPR RI dan Presiden RI dan ditambah lagi eskalasi keamanan yang meningkat di Jakarta,” katanya.

Ditambahkannya, Polri juga sedang terus gencar melakukan pengamanan jelang pelantikan presiden yang akan berlangsung pada 20 Oktober mendatang. Dirinya memprediksi para personel yang di BKO akan berada di Jakarta hingga proses pelantikan selesai.

“Tapi itu nanti tergantung dari Polda Metro sebagai user. Lihat situasi, kalau memang sudah kondusif baru akan kita tarik kembali ke Polda Kaltara,” imbuh Berliando.

Lebih lanjut ditambahkannya, adapun jumlah personel yang dikirim tersebut merupakan permintaan dari Polda Metro Jaya. Apalagi jumlah massa yang melakukan aksi di depan gedung DPR RI, sempat meningkat. Sehingga diperlukan juga jumlah dari aparat hukum untuk melakukan pengamanan.

“Akibat dari aksi, juga sempat terjadi kerusakan di sejumlah peralatan yang digunakan Polri maupun sarana di gedung DPR RI. Makanya Polda Metro meminta bantaun dari daerah. Apalagi ini terkait keamanan masyarakat yang sudah menjadi tanggung jawab kita dan menjadi prioritas juga,” tegasnya.

Meski sempat terjadinya bentrokan antara pendemo dan aparat keamanan, Berliando memastikan hingga saat untuk personel dari Polda Kaltara masih dalam kondisi aman dan belum ada yang mendapatkan luka. Ia berharap kondisi seperti itu akan terus berlanjut hingga kembali ke Kaltara.

Terlepas dari itu, pihaknya juga memastikan kondisi dan pengamanan di Kaltara apabila adanya aksi juga tetap akan dilakukan secara ketat, meski ada personel yang sudah di BKO. Namun untuk Kaltara, ia mendapati belum ada aksi yang berlangsung ricuh. Ia memastikan aksi unjuk rasa yang digelar di beberapa kabupaten/kota di Kaltara masih aman dan terkendali.

“Sisa personel yang ada di sini, kita maksimalkan. Sekarangkan masih ada dalmas juga, jadi sudah kita siapkan juga. Tidak semua kekuatan kita, dikirim ke Jakarta,” tuturnya.

Jelang pelantikan DPR RI dan Presiden, Polda Kaltara memastikan belum ada aksi-aksi yang meresahkan akan turun ke jalan. Hal yang paling dikhawatirkan, menurutnya hanya demo dan aksi dari mahasiswa terkait penolakan Rancangan Undang undang (RUU) KPK dan RUU KUHP.

“Soal pelantikan Presiden ini kami akan maksimal pengamanan juga apabila ada mencoba mengganggu dan ingin menggagalkannya,” jelasnya. (zar/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X