MANAGED BY:
SELASA
30 MEI
RADAR KALTARA | TARAKAN | BULUNGAN | NUNUKAN | MALINAU | KTT | KULINER | OLAHRAGA | ADV | KRIMINAL

RADAR KALTARA

Senin, 30 September 2019 11:11
PDAM Kekeringan
PDAM Tegaskan Distribusi Air Tetap Berjalan
MENGECIL: Kondisi aliran air yang didistribusi PDAM Tirta Alam Tarakan ke rumah masyarakat semakin mengecil.

TARAKAN - Tidak turunnya hujan dalam waktu cukup lama, membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alam Tarakan harus berupaya keras untuk menjaga suplai dan distribusi air ke masyarakat. Saat ini, kondisi persediaan air baku pada embung dan sungai sedang menipis. Hal itu diperparah dengan tidak dapat difungsikannya lagie Binalatung karena  mengalami kekeringan.

Saat dikonfirmasi, Plt Kepala PDAM Tirta Alam Tarakan, Sudarto menerangkan, saat ini suplai air ke masyarakat tetap berjalan. Meski demikian, ia mengakui aliran air yang tersuplai semakin hari semakin mengecil. Walau begitu, ia menegaskan jika hal tersebut tidak mempengaruhi kualitas air yang tersuplai.

"Saat ini kondisi embung tetap dalam kondisi sama. Tidak ada penambahan air karena tidak adanya hujan, juga mungkin mengalami sedikit pengurangan karena penguapan air. Untuk sementara kami tidak bisa melakukan penyedotan sampai terjadinya beberapa kali hujan dalam intensitas besar," ujarnya, kemarin (28/9).

Ia menjelaskan, untuk produksi air di wilayah Tarakan Tengah dan Timur pihaknya masih bergantung pada beberapa sungai di Kelurahan Kampung Satu. Saat ini ia belum memilirkan untuk mencari opsi sungai penyuplai bantuan dari sungai Kelurahan Kampung Satu. Meski demikian, pihaknya berharap dapat terjadi hujan meskipun dalam intensitas sungai. Hal tersebut diharapkan dapat memperbesar aliran air pada sungai.

"Saat ini masih sama, kami masih menggunakan sisa aliran sungai walaupun semakin hari bertambah kecil. Saat ini produksi masih pada 95 sampai 100 liter per detik. Kami berharap beberapa hari ini terjadi hujan walaupun kecil, setidaknya agar aliran air sungai bisa sedikit lebih besar," tukasnya.

Karena mengecilnya suplai pada air, sehingga ia meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan. Ia menjelaskan pihaknya telah berupaya keras untuk mempertahankan produksi air, namun upaya tersebut terkendala dengan terbatasnya air baku.

"Secara teknis tidak ada. Hanya saja memang karena krisisnya air ini sehingga aliran air yang disuplai seadanya saja, hasilnya mungkin alirannya cukup kecil. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan saat ini. Kami sudah berupaya secara maksimal agar masyarakat tetap dapat menikmati aliran air," ungkapnya.

Sementara itu, Nadiana (30) warga RT 02 Gunung Lingkas mengungkapkan, meski mengecilnya aliran air tidak menjadi masalah besar baginya. Namun, ia harus terus membuka keran air dalam waktu lama untuk memenuhi semua penampungan air di rumahnya.

"Airnya kecil sekali. Sebenarnya tidak terlalu ada kendala juga karena airnya buat dipakai sehari-hari saja. Tapi mau tidak mau harus nyalakan keran semalaman untuk mengisi bak. Mengantisipasi kalau nanti tidak terjadi hujan dan air mati," bebernya.

Menurutnya, PDAM setiap tahun perlu berbenah dalam mempersiapkan jika terjadinya kemarau. Sehingga menurutnya permasalahan krisis air tidak terjadi secara rutin setiap tahunnya, saat tidak turunnya hujan dalam waktu lama.

"Harapan saya semoga PDAM dapat lebih kreatif dalam mencari terobosan-terobosan untuk mempertahankan kualitas pelayanan. Karena kalau saya lihat setiap tidak ada hujan pasti air mati. Kalau cuma berharap air hujan warga juga bisa membuat penampungan sendiri," tuturnya. (*/zac/eza)


BACA JUGA

Senin, 29 Mei 2023 14:08

Putusan Perkara Sabu 1 Kg, JPU Kejari Tarakan Pikir-Pikir

Jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Tarakan menyatakan masih pikir-pikir terhadap…

Senin, 29 Mei 2023 14:06

Fenomena Cuaca Buruk, Imbau Masyarakat Perbukitan Waspada

Adanya fenomena cuaca buruk yang belakangan ini terjadi dalam beberapa…

Senin, 29 Mei 2023 10:18
Muhammad Nurhuda, Calon Haji Termuda Tarakan

Sejak SD Sudah Daftar Haji

Nasib Muhammad Nurhuda terbilang mujur. Bagaimana tidak, di usianya yang…

Minggu, 28 Mei 2023 11:16

Seleksi JPT Pratama Pemkot Tarakan Diperpanjang

Proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang dilakukan…

Minggu, 28 Mei 2023 11:14

Harapkan Peran Aktif Masyarakat Tarakan Jaga Cagar Budaya

Sebagai upaya menjaga situs sejarah dan budaya di Kota Tarakan,…

Sabtu, 27 Mei 2023 12:06

Lagi, Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Tarakan

 Sebagai kota yang dijuluki Pearl Harbour Indonesia, Pulau Tarakan menjadi…

Sabtu, 27 Mei 2023 11:59

Soal Kelangkaan Kayu, Dishut Kaltara Tegaskan Perizinan

Persoalan kelangkaan kayu di Bumi Paguntaka menuai sorotan Kepala Dinas…

Jumat, 26 Mei 2023 11:48

Diduga Tidak Profesional, Ramai Aduan Proyek Semenisasi Ini Kata DPRD Tarakan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan mengungkap sejumlah aduan terkait…

Kamis, 25 Mei 2023 14:36

Ombudsman RI Kaltara: Kalau Didiskriminasi Soal Kayu, Laporkan!

 Adanya beberapa pengungkapan kayu ilegal di Tarakan, menimbulkan polemik di…

Kamis, 25 Mei 2023 14:32

Ombudsman Kaltara Soroti Pemutusan Listrik di RSUD Nunukan

Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Kalimantan Utara (Kaltara) menyoroti adanya pemutusan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers