Ketua PWM Kaltara: Program JKN-KIS Sangat Membantu Kita

- Jumat, 27 September 2019 | 19:23 WIB

 

TARAKAN - Terhitung sejak 1 Januari 2014 implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. 

Sampai dengan 31 Agustus 2019, peserta JKN-KIS telah mencapai hampir 222 juta jiwa.  Dengan rata-rata pemanfaatan pelayanan kesehatan perhari sebanyak 640.822 pemanfaatan pada tahun 2018, program JKN-KIS terbukti telah banyak memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi pesertanya.

Sama halnya dengan yang diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Utara Syamsi Sarman, bahwa dirinya mendukung penyelenggaraan program JKN-KIS karena program ini sangat membantu masyarakat.

“Saya sangat mendukung program JKN-KIS yang saat ini digalakkan oleh pemerintah melalui BPJS Kesehatan. Sesungguhnya program JKN-KIS ini sangat membantu kita, karena di dalamnya terbangun satu sistem taawun yang dalam bahasa agama yaitu tolong-menolong,” ungkap Syamsi kepada Tim Jamkesnews saat ditemui di kantornya.

Syamsi menambahkan, sebelumnya banyak orang yang sakit dan putus asa tidak mampu untuk berobat karena terbentur masalah biaya. Namun hadirnya program JKN-KIS saat ini dengan prinsip gotong-royong dan tolong menolong, kini masyarakat tak perlu lagi khawatir perihal jaminan kesehatannnya.

“Allah SWT di dalam Alquran mengatakan, “wata'awanu alal birri wat taqwa, dan tolong-menolonglah kamu di dalam kebajikan dan ketakwaan. Dimana nilai-nilai kebajikannya, yang pertama untuk kita menjaga kesehatan supaya kita tetap sehat dan kuat. Sehingga ketika kita sehat dan mampu untuk berobat dengan adanya jaminan kesehatan itu, alhamdulillah, kita mampu melaksanakan ibadah-ibadah kepada agama kita dengan baik,” ujarnya.

Selanjutnya ia menambahkan, apabila tidak sakit harus disyukuri. "Alhamdulillah. Kita bukan minta-minta sakit. Kalau kita sehat, maka iuran yang kita berikan itu, setidaknya telah menolong orang lain. Banyak saudara kita yang tidak bisa berobat karena biaya yang sangat tinggi, tapi dengan jaminan kesehatan ini kita sudah menolong orang lain. Itulah bentuk taawun yang diajarkan Allah kepada kita,” jelasnya.

Melalui kesempatan tersebut, Syamsi juga turut mengimbau kepada masyarakat dan keluarga besar Muhammadiyah di Kalimantan Utara untuk bisa ikut mendukung program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.

“Dan mudah-mudahan kepada keluarga besar Muhammadiyah pada khususnya di Kalimantan Utara dan masyarakat pada umumnya, bisa mengikuti program JKN-KIS melalui BPJS Kesehatan. Sehingga kita bisa terbantu untuk menjaga kesehatan dan kita juga sekaligus bisa menolong orang lain,” katanya. (adv/oki/har)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X