PROGRAM aqiqah untuk dhuafa ternyata mendapat sambutan positif dari warga Tarakan. Setidaknya terlihat dari antusias warga dalam beberapa pekan terakhir yang menunaikan hajat aqiqahnya melalui Baznas Kota Tarakan.
"Ternyata banyak juga warga yang memilih beraqiqah melalui Baznas Tarakan. Permintaannya hampir selalu ada perharinya dalam pekan-pekan terakhir ini," ungkap Penanggungjawab Program Juliansyah, SE kepada media ini.
Memang pelaksanaan aqiqah melalui Baznas Tarakan ini terbilang lebih praktis dibanding jika dikerjakan sendiri, terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan waktu atau biaya untuk bikin acara sendiri di rumah. "Kalau kita bikin acara sendiri di rumah agak repot, mesti ngundang orang banyak lagi dan itu tentu akan menambah biaya lain-lain. Kalau di Baznas kan kita hanya bayar untuk pembelian kambing plus biaya masaknya saja. Maka lebih praktis. Yang penting itukan hukum syariatnya sudah terpenuhi dan doa untuk si bayinya. Apalagi kalau di Baznas yang memimpin doanya langsung pak kiyai insya Allah doanya makbul," ungkap salah seorang peserta aqiqah yang enggan disebutkan namanya.
Program Aqiqah Baznas Tarakan adalah kegiatan penyembelihan kambing aqiqah untuk bayi yang baru lahir. Orang tua yang ingin mengaqiqahkan putera-puterinya cukup dengan membayar harga kambing dan biaya memasaknya, selanjutnya semua proses aqiqahnya sesuai ketentuan syariah islamnya dilaksanakan di Baznas Tarakan. Selanjutnya petugas Baznas Tarakan mendistribusikan daging kambing yang sudah masak tersebut kepada fakir miskin dan anak yatim. "Dengan program ini kita bisa membantu konsumsi bergizi kepada kaum dhuafa," ujar Juliansyah. (adv)
