Pilgub Kaltara, Bisa 3 Hingga - 4 Pasang Peserta?

- Selasa, 24 September 2019 | 09:12 WIB

TARAKAN – Sejumlah figur mulai membangun arah koalisi menatap Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Utara (Kaltara) 2020 mendatang.

Sejumlah pengamat menilai, jumlah pasangan calon pada Pilgub Kaltara 2020, 3-4 pasang. Said Usman Assegaf mengatakan bahwa seluruh warga negara Indonesia (WNI) berhak, terutama untuk yang dianggap memenuhi syarat peraturan perundang-undangan. Sebab sejatinya, semakin banyak calon di sebuah daerah, maka akan semakin baik tingkat partisipasi masyarakat.

Menurut kacamata Usman menilai sejumlah figus memiliki pengalaman yang baik di Kaltara. Dr. H. Irianto Lambrie, H. Udin Hianggio, dr. H. Jusuf SK dan Dr. H. Undunsyah. Empat figur ini memiliki pengalaman di pemerintah yang mumpuni.

Hanya, setiap figur wajib mengantongi dukungan parpol dengan jumlag kursi di DPRD Kaltara minimal 7 kursi. Namun tak menutup kemungkinan akan ada calon menempuh jalur independen, kendati diakui Usman, cukup berat.

“(Untuk jalur independen) Pengumpulan KTP itu tak semudah yang dibayangkan, kalau dikumpulkan begitu saja mudah. Tapi tingkat partisipasi masyarakat sangat dipengaruhi oleh banyak hal, karena mudah berpindah. Ini yang biasa mengecewakan jalur independen. Intinya jalur independen harus kerja keras. Tapi di Kaltara ini berat (jalur independen),” jelas Usman.

“Makanya saya memprediksi kalau calon itu maksimal 4 pasangan calon. Tapi untuk sampai pada tahapan itu berat. Persoalannya di situ, partai itu bisa dihitung saat ini, mungkin saja kalau ada yang monopoli di partai, yang lain jadi enggak kebagian. Ini bisa mengurangi calon untuk mendapatkan partai,” sambungnya.

Untuk itu, demi mendapatkan dukungan partai, figur yang hendak diusung wajib menjalin komunikasi dengan baik pada masing-masing partai.

“Strategi politik itu harus kuat. Ada strategi, misalnya mendominasi partai. Makanya kalau tidak mendapatkan partai, ya enggak bisa maju,” tuturnya.

Usman juga mememperhatikan sejauh ini sejumlah partai tengah mempersiapkan kadernya untuk maju.

“Hampir setiap pilkada dari daerah sampai ke pusat, rata-rata parpol panik mencari pemimpin dari partai. Ini karena mereka tidak mempersiapkan diri, faktornya dari partai sendiri. Jadi tidak semua orang yang punya partai berani, dan tidak semua orang yang tidak punya partai tidak berani. Tapi menurut saya, sepanjang memenuhi peraturan, calon-calon semakin banyak, maka semakin baik,” ujarnya.

Pengamat lainnya,Ilham Dani, S.E, mengungkap kemungkinan jumlah pasangan dalam Pilgub Kaltara 2020 tak lebih dari 4 pasangan. Kalau melihat kondisi peta politik di DPRD, ada 35. Tapi, kalau proporsional, berarti ada 5, kalau dibagi 7. Kalau saya lihat dinamika, kemungkinan besar 3 atau 4.Mereka yang akan maju sebagai gubernur, petahana Dr. H. Irianto Lambrie, H. Udin Hianggio, Pak H. Undunsyah, dan dr. H. Jusuf SK. Beberapa partai politik ini kan memang lagi membangun figur calon kandidat. Ada beberapa partai yang sudah membangun penjaringan, seperti Partai Keadilan Sejahtera, PDIP, dan akan berlanjut pada partai seperti Hanura, PAN, Demokrat, PKB, Nasdem dan lainnya,” terang Ilham, kemarin (23/9).

Kecenderungannya, partai melihat elektabilitas, dan animo masyarakat terhadap calon yang disuguhkan. Menurut Ilham dari keempat figur tersebut memiliki sejumlah pengalaman panjang dalam memimpin di pemerintahan.

“Misalnya dr. H. Jusuf SK sebagai mantan wali kota Tarakan dua periode. Pak H. Udin tidak terlepas dari basisnya, apalagi masih menjabat sebagai wakil gubernur. Pak Irianto, tentu punya kelebihan khusus, banyak pengalaman, birokrat dan organisasi yang diikuti. Apalagi pernah jadi Pj, dan saat ini masih menjabat gubernur. Ini menjadi modal besar bagi beliau. Secara finansial juga mumpuni,” urainya.

Sementara H. Undunsyah, kata dia, juga strategis pada posisi cagub. Memiliki pengalaman sebagai bupati Tana Tidung. “Harapan kita ini menjadi demokrasi yang sehat dan berwibawa dan bermartabat. Supaya ini menjadi terobosan. Jadi, nanti ke depan, gubernur yang akan maju, wakilnya dari kaum muda. Sebagai regenerasi kepemimpinan yang akan datang,” tambahnya.

 

Halaman:

Editor: kalpos123-Azward Kaltara

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X