MANTAP BAH..!! Transmart Tarakan Tahun Depan, Di Dalamnya Ada Trans Studio Mini

- Senin, 23 September 2019 | 09:00 WIB

TARAKAN – Kehadiran pusat retail di Bumi Paguntaka yang rencananya akan dibangun oleh Transmart pada semester I tahun 2020, dipastikan akan membawa efek ganda (multiplier effect) bagi kemajuan Kota Tarakan.

Wali Kota Tarakan, dr Khairul dalam kegiatan Nongkrong bareng Komunitas, Sabtu (21/9) yang digagas Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltara, dimana orang nomor satu di Kota Tarakan tersebut menyebutkan efek ganda yang dimaksudmeningkatnya pertumbuhan ekonomi Tarakan kedepannya.

“Adanya Transmart ini bisa memicu pertumbuhan ekonomi,  yang bila secara nasional saat ini 5 persen, Kota Tarakan bisa kita pacu hingga 8 persen dengan adanya Transmart,” bebernya.

Bahkan dirinya meyakini pertumbuhan ekonomi bisa meningkat hingga 10 persen bila investasi di sektor lain seperti perikanan, kelautan dan pariwisata bisa di maksimalkan. “Dari hasil diskusi saya dengan Kepala KPw BI Provinsi Kaltara, Hendik Sudaryanto pertumbuhan ekonomi bisa kita pacu hingga 9 persen bahkan 10 persen bila investasi di sektor lain seperti perikanan, kelautan dan pariwisata bisa digenjot,” ungkapnya.

Keberadaan Transmart juga dapat membantu seluruh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Tarakan dalam hal pemasaran produknya ke seluruh Indonesia. “Produk UMKM nantinya tidak bermain di lokal saja dalam pemasaran produknya, tapi bisa skala nasional. Asalkan produknya memang sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujarnya.

Selain itu keberadaan Transmart juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru, di mana nantinya Transmart membutuhkan tenaga kerja kurang lebih 1.000 orang yang diprioritaskan kepada putra daerah. “Dengan terciptanya lapangan pekerja baru akan menyerap jumlah pengangguran yang ada, secara otomotis selain mengurangi angka pengangguran juga dapat menekan angka kemiskinan yang ada saat ini,” ucapnya.

Dirinya memastikan akan memberikan insentif kemudahan dalam perizinan, tujuannya tidak lain untuk memperlancar rencana pembangunan Transmart di Kota Tarakan. “Selain perizinan, kami juga akan memastikan sumber energi listrik. Saat ini sudah oversupply (kelebihan pasokan), bahkan nanti ada penambahan lagi. Sementara untuk jaringan internet saya rasa tidak ada masalah mengingat Tarakan saat ini sudah terkoneksi dengan fiber optic (serat optik),” bebernya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan sejauh ini sudah menyiapkan beberapa alternatif yang bisa menjadi pilihan untuk lokasi pembangunan Transmart. “Sudah kami sampaikan, ada di Jalan Mulawarman, ada juga di beberapa daerah lain, ini kembali keputusannya kepada pihak Transmart di mana yang menurutnya memiliki potensi untuk berinvestasi,” ujarnya.

Vice President Corporate Communication Transmart, Satria Hamid Ahmadi mengungkapkan bahwa Tarakan merupakan wilayah hijau untuk penetrasi Transmart. Hal tersebut diketahui ketika pihaknya melakukan survei 2 tahun sebelummya.Pastinya kami hadir di setiap kota memiliki standar sendiri, khusus Kaltara dalam hal ini Tarakan memiliki potensi sangat baik sekali. Sehingga kami harapkan ada konsep baru terkait pembangunan Transmart di sini,” ujarnya.

Bila rencana pembangunan Transmart terealisasi, pihaknya memastikan akan berkalaborasi dengan mitra lokal yang ada di Tarakan. Tujuannya tidak lain sebagai upaya pemerataan dari sisi ekonomi.

“Kami harapkan rencana di sini (Tarakan) menjadi priortias utama kami di tahun 2020, targetnya semester awal 2020 sudah terwujud. Jika tidak, kami harapkan ini bisa menjadi titik awal sebuah niat baik Transmart untuk hadir di Kota Tarakan, yang jelas kami dalam waktu dekat akan mengirimkan tim aset dan development (pengembangan) untuk melakukan kajian lagi di sini,” tuturnya.

Nantinya dalam pembangunannya, Transmart menggunakan konsep 4 in 1, di dalamnya ada kegiatan berbelanja, bersantap, bermain dan menonton. “Ada Theme Park, Mini Trans Studio, restoran dan kafe yang memadukan antara jaringan nasional dan kearifan lokal serta bioskop,” ucapnya.

Terkait di mana letak Transmart nanti, dirinya belum bisa merincikan karena masih menunggu hasil kajian yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Untuk membangun sebuah pusat retail setidaknya membutuhkan lahan seluas 7 ribu meter persegi. “Untuk berapa angka investasinya saya tidak bisa sebutkan, yang jelas angkanya sangat tinggi,” tuturnya.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kaltara, Hendik Sudaryanto mengatakan, sebagai upaya mendorong perekonomian daerah, BI berusaha menfasilitasi menarik investor untuk berinvestasi di Kaltara. Transmart menjadi salah satu investor yang tertarik.

“Adanya industri hiburan ini memiliki dampak langsung pertumbuhan ekonomi saat ini, minimal bisa tambah 1,8 persen dari pertumbuhan ekonomi Kaltara saat ini mencapai 7,5 persen. Selain itu dampaknya juga ada pada penyerapan tenaga kerja dan jangkauan pemasaran produk UMKM lebih luas, bila sesuai dengan standar yang ditentukan,” tuturnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X