Hafid-Undunsyah Bertemu, Sinyal Bakal Koalisi?

- Senin, 23 September 2019 | 08:57 WIB

NUNUKAN – Kedatangan Dr. H. Undunsyah, M.Si, ke Nunukan menjadi tanda tanya arah politik bupati Tana Tidung itu pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (pilgub) Kaltara 2020. H. Undunsyah bahkan bertemu dengan H. Abdul Hafid Ahmad, bupati Nunukan periode 2001-2011.

Namun salah satu orang terdekat Hafid mengatakan jika pertemuan kedua tokoh tersebut tak membicarakan Pilgub Kaltara. “Saya sendiri ikut dalam pertemuan itu, namun tidak ada pembicaraan khusus terkait pilkada 2020 untuk di Kaltara,” kata Sekretaris DPC Hanura Nunukan H. Husni, Minggu (22/9).

Menurutnya, kedatangan H. Undunsyah ke Nunukan untuk bersilaturahmi dengan beberapa tokoh. Termasuk H. Abdul Hafid Ahmad.

Proses Pilgub masih panjang, kata dia, tentu tidak semudah itu menentukan sikap akan maju sebagai calon. Butuh persiapan yang matang. Jika ada tokoh yang bersilaturahmi, merupakan sesuatu yang wajar.

“Intinya silaturahmi biasa saja, pertemuan berjalan sekira 20 menit. Hingga akhir pertemuan hanya sekadar berdiskusi terkait perkembangan daerah,” ujarnya.

H. Undunsyah sebagai Ketua Adat Tidung Kaltara dalam pertemuan tersebut. Rombongan tersebut juga menyerahkan berkas dukungan Asnawi Arbain sebagai bakal calon wakil bupati Nunukan.

Sementara, Asnawi Arbain yang ikut dalam rombongan enggan berkomentar banyak. Hanya sebatas bagian kepemudaan di adat Tidung. “Saya hanya ikut saja, terkait pembahasan tentu ada yang berhak menjawab. Bukan di wilayah saya,” singkat Asnawi Arbain saat dikonfirmasi media ini.

Sejak pertemuan itu beragam tanggapan berdatangan. Pun kemampuan keduanya jika benar-benar berkoalisi dalam Pilgub.

Ketua Adat Tidung Tana Tidung Armansyah Ali belum bisa memastikan siapa yang akan mendampingi H. Undunsyah pada Pilgub Kaltara.

"Tentu H. Undunsyah perlu memikirkan segala sesuatunya, utamanya kualitas orang yang akan dipilihnya untuk berkoalisi di Pilgub nanti. Jadi tidak sembarang mencari wakil, saat ini juga saya belum mengetahui siapa yang akan menemaninya pada Pilgub nanti," kata Armansyah Ali, Minggu (22/9).

Ia mengakui ia hadir dalam pertemuan di Nunukan bersama ketua adat tidung se-Kaltara. Pertemuan di Nunukan, kata dia, sebagai wujud silaturahmi. Dalam pertemuan itu juga tidak membahas terkait pencalonan.

"Kalau pertemuan mereka hanya sebatas silaturahmi. Kebetulan Pak H. Undunsyah sedang ada acara adat Tidung di Nunukan, setelah itu mampir ke rumah beliau (H. Abdul Hafid Ahmad). Jadi tidak ada pembicaraan terkait pencalonan gubernur dan wakil gubernur Kaltara," kata Armansyah.

Menurut Armansyah, kemampuan keduanya memimpin sudah cukup membanggakan. H. Undunsyah kini menjabat periode keduanya di Tana Tidung sebagai bupati. Sementara  H. Hafid merupakan mantan bupati Nunukan dua periode. "Kalau menurut saya jika dua figur ini bersatu, pasti akan kuat, karena memang masing-masing banyak pendukungnya. Namun itu kembali lagi kepada kedua belah pihak, apakah akan manjalin koalisi atau tidak. Dan ini masih belum diketahui siapa yang akan menjadi koalisi H.Undunsyah nanti," katanya.

Ia berharap Pilgub ke depan bisa membawa Kaltara lebih maju lagi. "Saya hanya mendoakan siapa yang menjadi gubernur dan wakil gubernur Kaltara dapat lebih memperjuangkan daerah dan membangun daerah Kaltara dengan baik. Menyejahterakan masyarakat Kaltara. Jangan menganaktirikan daerah lain, sehingga membuat pembangunan jadi tertinggal," harap Armansyah. (nal/*/rko/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X