KERASSSS...!! Ke KPU, DPRD Ingatkan Anggaran Jangan Dibuat Hura-Hura

- Sabtu, 21 September 2019 | 09:25 WIB

TANJUNG SELOR – Meski anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan hingga kini belum ada tanda-tanda pencairan.

Anggota DPRD Bulungan, H. Aluh Berlian berpesan agar nantinya penggunaan anggaran tersebut dapat dimaksimalkan. Sehingga dalam pelaksanaan pesta demokrasi nantinya dapat berjalan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

“Pesan kami, anggaran itu juga dapat jauh diperketat. Dan jangan gunakan anggaran itu untuk acara yang sifatnya hura-hura,” ungkapnya.

Lanjutnya, alasan dilontarkannya pernyataan hura-hura itu sendiri. Hal itu mengaca pada pemilu sebelumnya bahwa menurutnya masih adanya masyarakat yang belum memahami arti dari pesta demokrasi itu sendiri. “Hal seperti ini jangan sampai terulang. Itulah saya meminta bahkan yang namanya hura-hura dapat dihilangkan,” tegasnya.

Dikatakannya juga, dengan dihilangkannya hura-hura. Maka, anggaran yang biasa digunakan untuk memanggil artis ibu kota ataupun pelaksanaan jalan santai. Nanti bisa digunakan untuk sosialisasi ke masyarakat. Khususnya, yang di desa-desa.

“Sosialisasi ke masyarakat di perdesaan itu sangat penting. Ya, karena memang sebelumnya banyak masyarakat di sana yang belum paham. Itu yang harus menjadi perhatian secara serius dan maksimal,” katanya.

“Anggaran kalau bisa lebih banyak kepada sosialisasi ke masyarakat. Tidak pada penggunaan kegiatan yang sifatnya hura-hura tersebut,” timpalnya.

Di sisi lain, pihaknya berharap dari apa yang diusulkan KPU penganggaran pilkada. Maka, semuanya dapat terpenuhi agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik. Adapun, bila memang anggaran yang ada dianggap kurang. Cara lain yaitu sharing ke provinsi sebagai jalan keluarnya. “Kami di DPRD apresiasi atas upaya KPU sejauh ini dalam capaian-capaiannya juga,” tandasnya.

Terpisah, dikonfirmasi Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani mengatakan, terkait pos anggaran yang diajukan itu merupakan hasil dari pembahasan yang cukup panjang. Dan tentunya, itu nantinya realistis di lapangan.

“Kita respons baik dari apa yang menjadi masukan DPRD Bulungan. Tidak ada masalah, semua anggaran sudah ada pos–pos anggarannya,” ungkapnya.

Adapun, lanjutnya, mengenai tanggapannya sendiri soal hura-hura itu sendiri. Menurutnya, sejauh ini tetap berjalan sesuai koridornya. Terbukti, dari paritisipasi pemilih mencapai angkat sekira 82 persen. Sehingga ini menggambarkan suatu kesukseskan pada pesta demorkrasi sebelumnya.

“Mengenai sosialisasi ke desa-desa itu pasti akan dilakukan. Kita terima kasih atas apa yang menjadi masukan ke kami KPU,” ujarnya.

Tambahnya juga, mengenai sharing anggaran ke provinsi. Lili mengatakan bahwa itu akan dilakukan manakala dari anggaran di pemerintah daerah memang masih dinyatakan belum memenuhi. Dan saat ini pihaknya masih menuggu akan kepastian penganggaran itu sendiri. “Kita menunggu sampai nanti ada penandatangan NPHD,” jelasnya. (omg/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X