Tak Ingin Dibohongi, PLN Diminta Komitmen

- Jumat, 20 September 2019 | 09:02 WIB

TANJUNG SELOR – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Gunung Seriang hingga saat ini terus berproses. Bahkan saat ini telah memasuki tahapan energize trafo.

Engineer Mekanikal PT PLN UPP Kalbagtim II, Rizaldi menjelaskan, trafo baru berkapasitas besar, energize itu tidak cukup dilakukan hanya dalam kurung waktu sehari dua hari. Istilahnya seperti sepeda motor, perlu dipanaskan terlebih dahulu. “Kemarin baru kita energize, jadi kita lihat dahulu performanya seperti apa,” kata Rizaldi kepada Radar Kaltara, Kamis (19/9).

Yang dikhawatirkan nantinya setelah energize terjadi gangguan, jadi saat ini dites terlebih dahulu. Pengetesan itu bisa membutuhkan waktu maksimal satu bulan. Itu pun jika tidak ada trouble (kesulitan). “Kalau ada trouble bisa saja waktu yang dibutuhkan menjadi satu bulan lebih,” jelasnya.

Jika tahap pengetesan itu selesai, maka jaringan sudah bisa masuk ke PLN ULP Tanjung Selor. Saat ini pihaknya tetap komitmen di akhir bulan Oktober sudah bisa beroperasi. “Tapi semua itu kalau tidak ada trouble lagi, yang jelas kita lihat kondisi nanti seperti apa. Kita berharapnya tidak ada trouble, jadi bisa menyuplai listrik ke PLN,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Utara (Kaltara), Ferdy Manurun Tanduklangi meminta kepada PLN untuk berkomitmen. Karena selama ini PLN tidak pernah berkomitmen.

“Sebelumnya kita dijanjikan PLN bahwa PLTMG beroperasi di bulan Juli, kemudian molor di Agustus. Kita seperti dibohongi saja. Jadi kita minta kepada pihak PLN untuk berkomitmen,” tegasnya.

Nah, informasi terbaru dari PLN, PLTMG itu akan mulai beroperasi di bulan Oktober. “Kita akan terus kawal, jangan sampai molor lagi,” bebernya.

Kebutuhan listrik di Kaltara, khususnya di Bulungan saat ini sudah sangat mendesak. Mengingat saat ini PLN ULP Tanjung Selor sudah mengalami defisit daya. “Beban puncak sudah mencapai 13 megawatt (mw),” bebernya.

Oleh karena itu pihaknya meminta kepada PLN untuk serius. Masalah listrik ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena sudah menjadi kebutuhan dasar. “Kalau sampai listrik padam, pasti masyarakat akan menyalahkan pemerintah,” pungkasnya. (*/jai/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X