PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR – Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Tanjung Harapan, potensi hujan di Kalimantan Utara (Kaltara), khususnya di Bulungan masih sangat rendah.
Kepala BMKG Kelas III Tanjung Harapan, Muhammad Sulam Khilmi menjelaskan, rendahnya potensi hujan disebabkan kandungan uap air di udara sedikit. Hal itulah yang menyebabkan rendahnya potensi hujan di Kaltara.
“Di Bulungan umumnya selalu terjadi hujan. Tapi selama beberapa hari terakhir hampir di setiap kecamatan sudah tidak ada terjadi hujan,” kata Sulam kepada Radar Kaltara.
Untuk sebaran asap saat ini masih terdeteksi di wilayah Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Barat, Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Timur serta wilayah Semenanjang dan Serawak Malaysia. “Di Singapura juga terdeteksi ada sebaran asap,” kata Sulam.
Untuk di Bulungan, berdasarkan analisis pukul 12.26 WITA terdakat enam titik panas, keenam titik panas itu berada di Kecamatan Tanjung Palas Timur. Saat ini untuk jarak padang terus menurun sejak pagi. “Pada pagi hari jarak pandang di Bulungan 500 meter, kemudian siang hari turun menjadi 400 meter,” bebernya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan, H. Jamaluddin Saleh melalui Kepala Seksi Kurikulum, Dedy Irawan mengatakan, sejauh ini untuk di Bulungan belum ada sekolah yang diliburkan. Sebab, belum ada informasi lebih lanjut dari pihak instansi terkait. “Kita tidak dapat meliburkan sekolah kalau belum ada rujukan dari instansi terkait,” ujarnya.