Mau ke Makassar, Sabu 1 Kg Disembunyikan di Selangkangan

- Sabtu, 14 September 2019 | 09:07 WIB

 TARAKAN - Penyelundupan narkotika jenis sabu melalui Bandara Internasional Juwata Tarakan kembali terendus aparat. (13/9), dua pria yang berinisial AR dan AN diamankan oleh petugas aviation security (avsec) setelah tertangkap basah membawa narkotika jenis sabu-sabu.

Keduanya akan berangkat menuju Makassar dengan jam penerbangan pukul 12.15 WITA. Namun pada saat dilakukan pemeriksaan di security check point(SCP-1), keduanya dicurigai.

Kepala Bidang Pelayanan, Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat pada Bandara Internasional Juwata Tarakan, Budi Prayitno mengungkapkan, keduanya yang melalui SCP-1 sekitar pukul 11.30 WITA. Saat diamankan keduanya menjalani pemeriksaan badan. “Saat calon penumpang ini masuk dan diperiksaoleh petugas body search ditemukan barang itu (narkotika),” ungkapnya.

Ditambahkan Budi, petugas avsec yang melakukan pemeriksaan badan saat itu mencurigai gerak-gerik kedua pelaku. Tampak mencurigakan, kedua pelaku pun saat itu langsung diamankan dan dibawa ke ruang khusus. “Jadi dari postur dan jarak berjalannya, itu terlihat bahwa ada sesuatu yang mencurigakan di badannya,” jelasnya.

Setelah dibawa ke ruangan khusus dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terhadap pelaku ditemukan dua bungkus plastik yang berisi serbuk kristal. Diketahui dua bungkus narkotika itu disimpan oleh pelaku di bagian selangkangannya.

“Yang bersangkutan bawa dua bungkus dan dilakukan interogasi awal. Ternyata yang bersangkutan ada dua orang. Kami bawa dan menghubungi BNNP Kaltara, Lanud Anang Busra dan polisi bandara. Pihak BNNP melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa barang yang diduga itu adalah narkoba,” tuturnya.

Dari hasil penimbangan sementara, didapati dua bungkus sabu itu memiliki berat 1 kg lebih. Keduanya langsung dibawa oleh BNNP Kaltara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Infonya yang bersangkutan ini adalah warga Makassar,” imbuh Budi.

Diakui Budi, selama ini pihaknya selalu mengantisipasi peredaran narkotika melalui jalur bandara dan memperketat keamanan. Selain itu, pihaknya juga terus membekali keahlian para petugas avsec dan kargo bandara, dalam mengantisipasi peredaran narkotika melalui bandara. “Petugas memiliki kompetensi sebagai tugas security. Selain ahli mengendalikan peralatan X-ray dan metal detector, mereka juga memiliki keahlian untuk profiling untuk melakukan pemeriksaan terhadap penumpang,” imbuhnya.

Sementara itu, kedua pelaku langsung dibawa ke BNNP Kaltara untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. (zar/lim)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB
X