PAD Pelabuhan Tengkayu II Terus Meningkat

- Jumat, 13 September 2019 | 13:38 WIB

TANJUNG SELOR – Pembenahan secara fisik maupun administrasi Pelabuhan Tengkayu II Tarakan terus dilakukan. Itu dilakukan sebagai upaya meningkatan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari pelabuhan yang pengelolaannya telah dialihkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sejak tahun lalu tersebut. Tak hanya itu, pembenahan fungsi pada pelabuhan juga dilakukan oleh Pemprov Kaltara, melalui OPD (organisasi perangkat daerah) yang menanganinya.

Gubernur Kaltara Dr. H. Irianto Lambrie mengatakan, dirinya telah menginstruksikan kepada OPD terkaitnya dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara, agar pelabuhan yang selama ini difungsikan untuk bongkar muat barang dan penumpang, dikembalikan sesuai dengan fungsi dasarnya. Yaitu sebagai pelabuhan khusus perikanan.

 “Upaya peningkatan kualitas pengelolaan Tengkayu II dilakukan dengan perbaikan fasilitas pelabuhan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) sebagai pelaksananya. Ini untuk meningkatkan kemampuan pengoperasionalan pelabuhan,” tutur Gubernur.

Pelabuhan yang berada di ujung Jalan Gajah Mada, Kelurahan Karang Anyar Pantai Kecamatan Tarakan Barat ini memiliki luas kawasan kepelabuhanan sekitar 5,5 hektare. Terdiri dari daratan dan perairan di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Tengkayu II.

Pelabuhan ini berperan sebagai check point, pengumpulan data statistik dan kesyahbandaran kapal perikanan, serta koordinasi pengawasan hasil perikanan dan menjadi sumber informasi data juga potensi pertanian.

“Fungsi awal, pelabuhan ini disiapkan untuk bongkar muat serta pengapalan komoditi perikanan. Namun berjalannya waktu, juga digunakan untuk bongkar muat barang-barang umum. Untuk itu, saya telah minta dibenahi. Dikembalikan ke fungsi awal. Nanti semua produk perikanan, termasuk ekspor-impor akan melalui pelabuhan ini,” ungkapnya.

Berkaitan dengan PAD dari pelabuhan ini, diakui sejauh ini sudah cukup bagus. Bahkan diyakini akan terus mengalami peningkatan. Apalagi jika nanti fasilitas fisik, administrasi dan fungsionalnya dibenahi. Termasuk pembenahan SDM yang mengelola.

“Upaya peningkatan SDM dilakukan lewat pelatihan-pelatihan di berbagai sektor. Ditambah dengan langkah peningkatan mutu pelayanan kepada nelayan dan masyarakat umum agar lebih optimal serta revitalisasi sarana dan prasarana kepelabuhan. Diharapkan dapat meningkatkan PAD dari sektor jasa perikanan dan nonperikanan,” ujar Irianto.

Sesuai laporan dari UPT Pelabuhan Tengkayu II yang berada di DKP Kaltara, di pelabuhan ini juga dilakukan sejumlah pungutan dan pelayanan penerbitan perizinan tertentu. Seperti, pungutan retribusi kepelabuhanan, pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kapal perikanan, penerbitan Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan (SHTI) khusus komoditi hasil perikanan (tangkap) yang akan diekspor ke Uni Eropa.

“Dari pelayanan dan pungutan tersebut, berhasil diperoleh PAD tercatat, pada 2018 mencapai Rp 2.028.341.753, atau sedikit lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1.953.249.328. Dengan distribusi kontainer sebanyak 520 kontainer,” ungkap Gubernur  didampingi Kepala DKP Kaltara H Amir Bakry.

PAD yang diperoleh juga diupayakan untuk ditingkatkan pada pengelolannya ke depan. Pada tahun ini, diyakini perolehan PAD akan semakin meningkat. Data di UPT Pelabuhan Perikanan Tengkayu II, perolehan dari Januari 2019 sampai dengan 11 September 2019  sebesar Rp 1.471.998.490. “Untuk item pendapatannya, meliputi sewa lahan dan bangunan, jasa air bersih, sewa kios, pas masuk kendaraan dan retribusi barang, serta sewa parkir kontainer,” imbuh Amir.(humas)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X