Tiga Hari, Bendera Setengah Tiang Dikibarkan

- Jumat, 13 September 2019 | 12:23 WIB

TANJUNG SELOR Menindaklanjuti surat Kementerian Sekretaris Negara, sejumlah masyarakat di Ibu Kota Povinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mulai melakukan pengibaran bendera negara setengah tiang sejak kemarin.

Itu dilakukan selama tiga hari ke depan secara berturut-turut. Yakni bertujuan untuk penghormatan terhadap Presiden Republik Indonesia (RI) ke–3, Bacharuddin Jusuf Habibie yang wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9) lalu.

Dari pantauan awak media Radar Kaltara, pengibaran bendera sang saka merah putih itu bahkan dilakukan sejak pagi hari kemarin. Ya, sekalipun tak ditampik masyarakat sejauh ini tak pernah bertemu secara langsung oleh sosok Presiden ke-3 itu.

Namun, mengingat jasanya yang begitu besar bagi negara ini. Sehingga hal itu secara sendirinya membuat masyarakat sadar akan balas jasanya. Yakni dengan mengibarkan bendera sebagaimana imbauan pusat.

“Ini sejak pagi tadi sudah kami pasang bendera setengah tiang. Ya, meski kami belum pernah melihat langsung sosok beliau. Tapi, sebagai beliau sebagai orang yang sangat berpengaruh bagi bangsa ini. Maka, cara inilah yang dapat kami lakukan,” ungkap Santoso sembari berkata itu sebagaimana arahan yang dikeluarkan melalui surat di pusat juga.

Dikatakannya juga, pengibaran bendera setengah tiang ini bukan kali pertama saja dilakukan. Melainkan, sebelumnya bila ada sosok orang yang berpengaruh lainnya dan berjasa bagi negeri ini. Maka, pengibaran itu pun akan kembali dilakukan sebagaimana mestinya.

“Kami sebagai masyarakat tentu juga merasakan bagaimana rasanya kehilangan sosok beliau. Dan kami hanya bisa mendoakan agar beliau tenang di sisi-Nya,” ujarnya.

Ditambahkannya juga, sebagaimana arahan pusat yang diturunkan ke daerah. Maka, pihaknya memastikan untuk memasang bendera setengah tiang dalam kurun waktu di tiga hari ke depan. Dengan harapan, cara itu setidaknya dapat menjadi wujud penghormatan terhadap Presiden ke-3 itu.

“Bendera Merah Putih ini pagi tadi terpasang setengah tiang. Dan kami pastikan ini sampai tiga hari ke depan seperti ini,” ucapnya.

Terpisah, Ketua DPRD Bulungan sementara, Dwi Sugiarto mengungkapkan bahwa pertama rasa bela sungkawanya terhadap meninggalnya sosok yang memiliki andil besar bagi bangsa ini.

Dan mengenai bendera setengah tiang sendiri, pihaknya memang sebelumnya menyerukan terhadap seluruh masyarakat dapat menindaklanjutinya di lapangan. Hal ini dikarenakan seruan itu dimaksudkan agar seluruh masyarakat dapat bersama menghargai dan menghormati sosok Presiden ke–3 itu.

“Beliau itu pejuang bangsa, banyak yang telah beliau perbuat bagi bangsa ini. Itulah mengapa pengibaran bendera setengah tiang ini perlu dilakukan. Tak lain sebagai salah satu wujud penghormatan,” ujarnya.

Senada dikatakan Bupati Bulungan, H.Sudjati yang meminta masyarakat untuk dapat mengibarkan bendera setengah tiang di rumahnya. Termasuk di instansi – instansi yang dinahkodainya saat ini. “Imbauan itu memang ada dan kami sudah tindaklanjuti untuk ke masyarakat dan instansi agar dapat memasang bendera setengah tiang selama tiga hari berturut-turut,” ungkapnya.

Tak lupa, orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini juga mengutarakan rasa bela sungkawanya atas meninggalkanya Presiden ke-3 itu. “Saya turut berduka cita atas wafatnya Presiden RI ke-3 BJ Habibie,” ujarnya.

Untuk diketahui, mengenai pengibaran bendera setengah tiang itu selama tiga hari berturut-turut. Terhitung mulai tanggal 12 September 2019 sampai dengan 14 September 2019 sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang (UU) 24/2009.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X