Tanpa Helm dan SIM Paling Mendominasi

- Jumat, 13 September 2019 | 12:09 WIB

TARAKAN – Tingkat pelanggaran selama operasi patuh yang ditangani pihak Polres Tarakan mengalami peningkatan. Diketahui, pada tahun 2018 lalu Satlantas Polres Tarakan menilang 667 pengendara kendaraan bermotor. Kemudian di tahun 2019 ini jumlah tilangan naik 2 persen, yaitu 687 tilangan. Jumlah tilangan oleh Satlantas Polres Tarakan merupakan yang tertinggi di Kaltara, dibandingkan dengan polres lainnya di provinsi ini.

Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasat Lantas AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengungkapkan, dalam operasi patuh ini ada tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas utama, yaitu melebihi kecepatan, helm pengemudi, mabuk, sabuk pengaman, pengemudi di bawah umur, menggunakan HP saat berkendara, melawan arus dan penggunaan lampu rotator di kendaraan pribadi. “Yang paling banyak kita temui itu tidak menggunakan helm, pengemudi anak di bawah umur dan melawan arus,” imbuhnya.

Ditambahkan, meski tingginya tingkat pelanggaran meningkat namun untuk jumlah angka kecelakaan menurun. Dalam operasi patuh tahun ini, pihaknya juga menyasar wilayah di luar perkotaan yaitu Tarakan Utara dan Timur. “Untuk pelanggaran kelengkapan surat itu paling banyak kami temui yaitu pengendara yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM),” sebut Arofiek.

Diakuinya, untuk penggendara yang di luar perkotaan masih banyak pengendara yang tidak memakai helm. Kesadaran masyarakat akan tidak memakai helm masih sangat rendah. Sementara masyarakat hanya taat memakai helm saat melihat polisi razia. “Ketika kami melaksanakan operasi, masyarakat harus lebih berhati-hati,” ungkapnya.

Lebih lanjut diungkapkan pria yang berpangkat balok tiga ini, seharusnya masyarakat bisa memperhatikan kelengkapan sebelum berkendara, lantaran bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Apalagi akhir-akhir ini kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia paling banyak terjadi di Kecamatan Tarakan Utara dan Timur.

“Jadi memang kesadaran masyarakat di sana masih sangat kurang dan kelengkapan motor pengendara juga kurang lengkap. Pengendara pakai helm itu bukan untuk takut sama polisi, tapi lebih untuk keselamatannya,” jelasnya. (zar/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB
X