Warga Perbatasan Turut Berbelasungkawa

- Jumat, 13 September 2019 | 11:29 WIB

MALINAU – Duka yang mendalam juga dirasakan oleh masyarakat perbatasan, yaitu masyarakat Kabupaten Malinau atas wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie pada hari Rabu (11/9) pukul 18.03 WIB.

Untuk mendoakan dan memberi penghormatan yang setinggi-tingginya, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si mengimbau seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera negara setengah tiang. Hal itu juga sesuai dengan surat dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Nomor: B- 1010/M.Sesneg/Set/TU.00/09/2019 tentang pengibaran bendera negara setengah tiang dan hari berkabung nasional.

Dalam surat tersebut, dimohon untuk mengibarkan bendera negara setengah tiang selama tiga hari berturut-turut terhitung mulai tanggal 12-14 September 2019. “Satu hal yang harus dan wajib kita lakukan adalah menghormati pemimpin kita dan menghargai segala bentuk perjuangannya, terutama membangun Indonesia. Karena beliau (BJ Habibie) adalah seorang Presiden dan seorang teknokrat juga, jadi sangat wajar dan tepatlah kita menghargai,” ujar Bupati Malinau Yansen TP kepada Radar Tarakan via telepon, Kamis (12/9).

Untuk itu, Bupati mengharapkan seluruh masyarakat Malinau mengibarkan bendera negara setengah tiang. Memang, katanya, pemerintah mengimbau tiga hari untuk mengibarkan, tapi menurutnya kalau masyarakat merasa ingin memberikan penghargaan dan penghormatan, ia menyilakan masyarakat untuk mengibarkan lebih dari tiga hari.

“Tapi yang jelas kita wajib mengibarkan bendera negara di seluruh rumah-rumah masyarakat tiga hari. Saya sudah imbau melalui WA (Whatsapp) kepada seluruh Kepala Desa, Camat dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) supaya mengibarkan bendera negara setengah tiang di seluruh rumah-rumah penduduk dan kantor,” tuturnya.

Atas nama pribadi, keluarga, pimpinan daerah dan seluruh masyarakat Malinau, khususnya masyarakat perbatasan, Bupati menyampaikan ucapan turut berbelasungkawa atas berpulangnya BJ Habibie yang merupakan tokoh nasional, pemimpin bangsa dan Presiden RI ke-3 yang telah mendahului. Bupati juga mendoakan arwah suami Almarhumah dr. Hj. Hasri Ainun Besari itu diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta keikhlasan menerima kepergian pria kelahiran Parepare 25 Juni 1936 itu.

“Saya harapkan marilah kita sebagai warga negara Bangsa Indonesia menghormati beliau, karena jasa-jasa beliau membangun Indonesia, teristimewa juga menteladani banyak hal yang telah beliau tunjukkan sebagai nilai-nilai yang sangat baik dan luar biasa kepada kita untuk bagaimana kita meneruskan perjuangan membangun bangsa dan negara ini,” pungkasnya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X