Undunsyah Optimistis Maju di Pilgub

- Jumat, 13 September 2019 | 11:11 WIB

TARAKAN – Bupati Tana Tidung Dr. H. Undunsyah, M.Si, memastikan diringa siap bertarung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2020. Penyataannya itu dibarengi dengan sikap optimistis. Menurutnya, figur yang akan maju di Pilgub memiliki kapasitas.

“Insyaallah, kami hanya berdoa dan selalu ikhtiar karena yang menentukan nasib manusia hanya yang di atas (Tuhan) dan kita hanya berupaya. Anak dan istri sejauh ini mendukung. Insyaallah saya optimistis,” singkatnya ketika ditemui usai menghadiri peresmian Kantor BPK Perwakilan Kaltara, Kamis (12/9).

Nama Undunsyah juga dikaitkan dengan nama-nama yang telah mendaftar pada penjaringan bakal calon kepala daerah pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang masih berjalan. Setidaknya genap 4 nama yang mendaftar pada partai berlogo banteng tersebut.

Seperti diungkap Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Norhayati Andris jika salah satu di antara 4 nama tersebut berasal dari Tana Tidung.

“Ada. Kalau soal itu mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan. Nanti kalau waktunya sudah tepat, kami pasti umumkan. Tunggu saja,” jawab Norhayati ketika ditanya mengenai tokoh dari Tana Tidung yang mendaftar di PDIP.

Wanita yang tengah menjabat ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara sementara ini enggan merinci 4 nama yang telah mendaftar. Seperti diketahui penjaringan yang dilakukan PDIP dibuka secara luas dan akan berakhir pada 23 September mendatang.

“Di tanggal 23 semua nama pendaftar sudah harus diserahkan ke Pusat (Dewan Pimpinan Pusat PDIP). Kami dari panitia penjaringan ini tidak mempunyai hak untuk merekomendasikan salah satu. Tetapi semua nama yang mendaftar itu akan kami bawa ke Jakarta, untuk diverifikasi dan dilakukan tes,” ujarnya.

Mengenai kriteria PDIP, tentunya figur yang memiliki elektabitas baik di mata masyarakat. Figur tersebut harus bisa mewakili semua masyarakat Kaltara dan bukan untuk  mewakili satu kelompok tertentu.

“Kriterianya tentu bisa bermasyarakat, ramah terhadap semua golongan, dan figurnya bisa menjadi bapak atau pun ibu bagi masyarakat Kaltara. Kepala daerah ini bukan untuk satu komunitas, golongan, suku, dan agama. Tetapi untuk masyarakat Kaltara,” ungkapnya.

Saat disinggung mengenai persyaratan finansial, ia menerangkan hal itu bukanlah sebuah keharusan. Dalam politik, kata dia, uang bukanlah jaminan bagi seseorang untuk meraih simpati masyarakat.

“Saya tidak bisa berkomentar soal itu. Tentu seorang yang ingin berkompetisi tentu pasti punya modal. Artinya itu fleksibel yah, dalam artian tidak mutlak. Uang tidak menentukan segala-galanya. Kalau elektabilitasnya baik, kemudian ketokohannya baik, tanpa uang pun ia bisa dipilih oleh PDI Perjuangan dan direkomendasikan sebagai calon dari PDI perjuangan,” ucapnya.

Usia juga yak menjadi patokan bagi PDIP. Menurut Norhayati, sejauh calon yang direkomendasikan sehat jasmani dan rohani.

“Untuk batas usia, kami belum bisa memastikan yang jelas ia sehat jasmani dan rohani. Sebenarnya 4 orang itu ada di sini. Ada dari Tana Tidung, Malinau, kemudian ada wakil toh. Mudah-mudahan semua ini terkaver dan kami bawa ke Jakarta dan langsung dinilai oleh ibu Megawati Soekarno Putri,” tukasnya.

 

ANGGOTA DPR RI DIDORONG MASUK PILGUB

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X