Hasil Operasi Patuh, Polisi Tindak 2.149 Pelanggaran

- Jumat, 13 September 2019 | 11:08 WIB

TANJUNG SELOR – Hasil Operasi Patuh Kayan 2019 yang dilaksanakan Polda Kaltara beserta jajaran sejak Kamis (29/8) hingga (11/9) membuktikan masyarakat Kaltara tergolong patuh. Sebab, dari data selama operasi berlangsung menunjukan hasil positif.

Seperti angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kali ini ada lima kasus. Dibanding dengan 2018 ada 7 kasus. Kemudian, pada fatalitas korban juga mengalami penurunan. Untuk meninggal dunia turun 100 persen. Sementara luka berat tidak ada perubahan, luka ringan juga turun dan kerugian materi turun sebesar 65 persen atau pada 2018 Rp 16 juta turun jadi Rp 4,7 juta pada tahun ini.

“Kalau untuk MD (meninggal dunia) 2018 ada tiga orang dan tahun ini nihil. Kalau luka berat tahun lalu dan tahun ini masih sama ada empat. Kemudian luka ringan turun sebesar 25 persen pada 2018 ada 4 kini menjadi 3,” ujar Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit melalui Dirlantas Polda Kaltara Kombes Pol Noviar kepada Radar Kaltara, Kamis (12/9).

Untuk pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan sebesar 28,6 persen. Pada 2018 ditemukan 1.769 pelanggaran dan tahun ini sebanyak 2.149 pelanggaran. Dengan rincian dari tujuh prioritas pelanggaran yang ditemukan tidak menggunakan helm, ugal-ugalan di jalan, tidak mengenakan safety belt, tidak mengemudikan kendaraan saat di bawah pengaruh alkohol, pengendara di bawah umur, melawan arus dan menggunakan ponsel saat berkendara.

“Data pelanggaran prioritas tidak menggunakan helm 530 perkara naik menjadi 539 perkara. Kemudian, Pengendara di bawa umur dari 57 menjadi 263 perkara dan melawan arus dari 234 perkara menjadi 285 perkara,” sebutnya.

Untuk itu pihaknya berharap agar masyarakat agar tetap patuh. Baik saat dilaksanakan operasi maupun tidak. Sebab, keselamatan lalu lintas sudah menjadi milik dan kebutuhan diri sendiri dan masyarakat Kaltara.

“Pengguna jalan tetap patuh dan disiplin dalam berlalu lintas agar berkeselamatan lalu lintas menjadi budayanya masyarakat Kaltara dalam sehari-hari, bersikap dan berperilaku di jalan,” harapnya.

Sementara, Kasat Lantas Polres Bulungan AKP Syahril Bajeng menyampaikan untuk Sat Lantas Polres Bulungan tindakan tilang yang dilakukan selama operasi tidak mengalami kenaikan signifikan. Sebelumnya 449 tindakan naik menjadi 257 tindakan. Sedangkan tindakan teguran berkurang sebesar -42 persen dari 185 teguran menjadi 107 teguran. “Kerugian materi juga berkurang 30 persen dari Rp 1 juta menjadi Rp 500 ribu,” pungkasnya. (akz/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X