Martinus Dapat Lampu Hijau PB Pertina

- Kamis, 12 September 2019 | 16:41 WIB

TARAKAN – Habisnya masa kepengurusan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Kaltara sempat menjadi kendala besar bagi atletnya yang akan berlaga di Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang nantinya akan dilaksanakan pada 19 September yang akan datang di Ternate, Maluku Utara. Abdul Karim, pelatih tinju di Kalimantan Utara yang juga pemegang sertifikasi nasional membenarkan jika Kaltara sempat dihapuskan kepesertaannya dari kualifikasi PON pekan lalu. Namun setelah ia berkoordinasi dengan Pengurus Besar (PB) Pertina akhirnya Kaltara mendapatkan lampu hijau untuk berlaga di kualifikasi PON tahap pertama, dengan memperpanjang masa kepengurusan Pertina Provinsi Kalimantan Utara. “Angin segar” ini membuat Abdul Karim tetap melanjutkan proses program latihan atletnya hingga tanggal 18 September mendatang.

"Alhamdulillah saya sudah berkoordinasi langsung dengan PB Pertina saya langsung komunikasi dengan sekretaris, keputusannya Pertina Kaltara dapat di perpanjang kepengurusannya dan sudah tidak ada masalah lagi. Tetapi pada kualifikasi tahap kedua di Bogor jika ingin melanjutkan konsekuensinya Kaltara harus melaksanakan Musyawarah Provinsi, untuk memperbaharui masa kepengurusannya terlebih dahulu kalau sampai tidak melaksanakannya maka di tahap kedua nanti kita tidak bisa berlaga di kualifikasi PON apalagi di PON,"jelasnya.

Diketahui masa kepengurusan Pertina Kaltara diperpanjang hingga Oktober mendatang, sedangkan untuk kualifikasi PON tahap kedua yang dilaksanakan di Bogor akan dilangsungkan pada November yang akan datang. "Jadi memang syarat kita ke tahap kedua nanti adalah Musyawarah Provinsi. Kami bersama atlet cuma berharap di tahap kedua kita bisa ikut karena kita pastikan sudah pasti bertolak ke Ternate," lanjutnya.

Terkait dengan kesiapan keberangkatan, Abdul Karim menjelaskan awalnya ia ingin memberangkatkan kurang lebih lima atlet. Namun dikarenakan tersandung masalah anggaran sehingga Kaltara hanya diwakili oleh Martinus Paledung. "Awalnya kita ingin berangkatkan lima atlet. Tetapi untuk keberangkatan saja kita susah, sekarang ini Martinus sudah giat berlatih ditambah dengan berat badan yang akan ia ikuti sudah memenuhi kriteria di 46 Kilogram. Tentu kita menargetkan bisa lolos meski pada kualifikasi PON kali ini hanya diambil empat atlet saja di kelas 46 yang saya dengar untuk kelas 46 akan dipadati dengan petinju kelas kakap dari 20 provinsi. Intinya kita optimis saja dulu bisa lolos," bebernya. (puu/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB
X