NUNUKAN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nunukan, mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Nunukan untuk bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
Petahana Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura menjadi orang pertama yang mendaftar di PDIP, kemarin (10/9).
Laura tiba dengan menggunakan pakaian serba merah di Kantor DPC PDIP Nunukan di Jalan Sei Fatimah, Kelurahan Nunukan Barat sekira pukul 10.00 Wita. Didampingi sejumlah tim, Laura langsung mengambil formulir pendaftaran yang telah disiapkan tim seleksi dari partai berlambang banteng moncong putih Nunukan.
Laura mengatakan, sebagai bentuk penghormatan kepada PDIP, maka harus menggunakan pakaian merah dan hitam yang melambangkan banteng.
“Tentu yang diharap PDIP Nunukan dapat kembali bersama-sama berjuang seperti di periode pertama saya,” kata Laura.
Diketahui Hj. Asmin Laura merupakan kader dari Partai Hanura, dan telah memiliki tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan. Tanpa harus mendaftar di partai lain telah memenuhi persyaratan untuk mengusung calon kepala daerah.
Namun Laura lebih mengedepankan kebersamaan, sehingga harus mendaftar di beberapa partai yang ada di Nunukan. Agar ke depan dapat lebih berwarna lagi untuk memimpin Kabupaten Nunukan. Serta dapat mengayomi seluruh masyarakat Nunukan.
“Ada juga partai lain yang menjadi target saya, semoga partai lain dapat bergabung di 2020,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPC PDIP Nunukan, Lewi mengatakan, pendaftar pertama adalah Hj. Asmin Laura. Sementara lainnya dipastikan akan menyusul. Itu berdasarkan hasil komunikasi calon pendaftar ke PDIP. Hanya saja waktunya belum ditentukan.
“Dari kader PDIP Nunukan sendiri juga bisa mendaftar, jika ada yang siap mencalonkan kepala daerah,” kata Lewi.
Namun untuk keputusan siapa yang bakal dicalonkan menjadi kepala daerah, akan ditentukan DPP PDIP. Di daerah hanya melakukan penjaringan untuk disampaikan ke pusat. Sehingga siapa pun yang mendaftar akan diterima.
Meski begitu, sebut Lewi, ada beberapa tahapan yang dilakukan tim penjaringan untuk menentukan bakal calon terpilih yang diusung PDIP. Diantaranya melakukan survei dan penyampaian masukan dari kader PDIP Nunukan ke DPP PDIP terkait bakal calon yang patut didukung.
“Hingga hari ini (kemarin, Red) kami masih menunggu kandidat lain yang siap mendaftar melalui PDIP Nunukan,” ujarnya. (nal/ana)
