Maksimalkan Peran Babinsa dalam Peningkatan Hasil Panen

- Selasa, 10 September 2019 | 10:01 WIB

Peranan bintara pembina desa (babinsa) Kodim 0907 Tarakan sebagai pendamping kelompok tani (poktan) sangat penting dalam mewujudkan swasembada pangan. Babinsa bisa menjadi penyambung lidah poktan terkait kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di Bumi Paguntaka.

 

—JANURIANSYAH—

 

MESKI hujan sempat mengguyur Bumi Paguntaka pada Senin (9/9), tidak membuat para babinsa Kodim 0907 Tarakan bersama Poktan Mapan Sejahtera menghentikan kegiatan panen padi di area sawah seluas 1 hektare di RT 07, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur.

Keakraban terlihat antara babinsa dan para anggota Poktan Mapan Sejahtera selama memanen padi. Memang sejak beberapa tahun terakhir bersama-sama, bersinergi dalam pengembangan pertanian Kota Tarakan.

“Sejak adanya instruksi dari pusat di mana Panglima TNI dan Kementerian Pertanian melakukan MoU untuk menyukseskan program pemerintah pusat dalam meningkatkan program swasembada pangan nasional khususnya padi, jagung dan kedelai (pajelai), babinsa kami turun langsung untuk memberikan pendampingan kepada poktan yang ada di Tarakan,” tutur Danramil 0907/01 Tarakan Timur Mayor Inf Sarwono.

Pendampingan yang dilakukan oleh babinsa terdiri dari penyuluhan kepada poktan terkait bagaimana caranya untuk meningkatkan hasil pertanian terutama tiga jenis pangan yakni padi, jagung dan kedelai.

“Apa yang mereka butuhkan, kami upayakan memfasilitasinya, bahkan babinsa kami ikut turut langsung dalam setiap proses pertanian yang dilakukan poktan, mulai dari pembukaan lahan, penanaman hingga memanen hasil pertanian,” ucapnya.

“Kita tahu sendiri, untuk mewujudkan swasembada pangan di Kota Tarakan tidaklah mudah, karena banyak faktor yang menghambat, mulai dari ketersediaan lahan pertanian yang kurang, fasilitas penunjang pertanian yang kurang dan banyak lagi faktor penghambat lainnya. Yang tentunya perlu ada solusi dalam menyelesaikan hambatan ini,” ucapnya.

Sementara salah satu perwakilan Poktan Mapan Sejahtera, Hamzar mengatakan, kehadiran TNI dalam kegiatan pertanian merupakan hal yang sangat membantu petani. Terutama petani yang baru akan mulai bertani.

“Mereka (babinsa) membimbing kami dalam kegiatan pertanian, tentu ilmu yang diberikan tersebut sangat membantu kami dalam mengembangkan pertanian menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

Pria yang mengaku sudah bertani sejak tahun 1975 ini juga menilai banyak hal yang menjadi kendala petani terselesaikan berkat bantuan babinsa.

“Sejauh ini padi IR-16 yang kami tanam bersama babinsa menghasilkan padi yang cukup banyak pada sawah seluas 1 hektare, yakni sebanyak 1 ton lebih. Di mana panennya dilakukan 3 bulan kemudian setelah ditanam,” ujarnya.

Terkait hama, sejauh ini, petani Tarakan hanya menghadapi hama dari ulat dan burung pipit. Sementara pasokan air di sawah mengandalkan aliran air yang turun dari dataran tinggi.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X