TARAKAN - Pelaksanaan kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk cabang olahraga (cabor) panahan dipastikan dilaksanakan pada 20 September di Jakarta. Saat ini Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Kalimantan Utara rencananya menyiapkan 15 atlet dari beberapa kelas yang dipertandingkan di kualifikasi PON kali ini.

Terkait dengan pelaksanaan Kualifikasi PON yang akan diikuti oleh Kaltara ini, masih menunggu kepastian dari persetujuan Satuan Tugas (Satgas) PON KONI Kaltara terkait penunjukan berapa atlet yang mampu diberangkatkan di kualifikasi nantinya.

Sementara itu, saat ini 15 atlet Kaltara masih melaksanakan latihan secara intens di Kota Tarakan dan ada beberapa atlet yang bertugas di luar daerah, salah satunya Hardiyanto Pratoyo, peraih perunggu PON remaja 2015 lalu di Surabaya.

Wakil Ketua Umum Perpani Kaltara Taufik Cushairi menuturkan, dalam kualifikasi ini, pihaknya akan menurunkan tiga putra dan putri untuk kelas standard bow. Sementara untuk reacuve pihaknya menyediakan empat atlet putra. Pada kategori coumpond, pihaknya menyertakan tiga putra dan dua putri.

Adapun target di Kualifikasi PON nanti, Taufik mengakui kekuatan Kaltara ada di reacuve dan coumpound. Salah satu yang disiapkan adalah Hardiyanto Pratoyo, peraih medali perunggu di PON Remaja 2015 silam. "Kalau di reacuve kami sudah latihan secara maksimal, salah satu yang kami unggulkan adalah Hardiyanto Pratoyo yang saat ini masih berada di Jakarta, karena atlet kita ini sedang menjalankan dinas sebagai anggota TNI AL tepatnya di Marinir. Sementara sekarang ini kami masih mengurus perizinan untuk Hardi yang kami tujukan ke satuannya di Marinir Jakarta. Kalau pun bisa Hardi dalam waktu dekat akan ikut berlatih dengan rekannya di Tarakan lalu bersama-sama berangkat ke Jakarta," tambahnya. (puu)