TANJUNG SELOR – Satu unit mobil dinas Toyota Rush degan nomor polisi (nopol) KU 1109 HI menabrak warung warga di Jalarai Selor tepatnya di depan Gedung Bulog, Jumat (6/9) siang.
Kejadian itu bermula saat mobil yang dikendarai AP itu diduga oleng ketika hendak menyalip truk. Namun, upaya menyalip itu gagal hingga akhirnya menabrak warung.
Salah seorang saksi mata, Eko yang juga pemilik warung mengatakan, dari arah Tugu Telur Pecah mobil sudah melaju kencang. Kemudian di depan Gedung Bulog mobil itu mau menyalip truk di depannya. “Kalau dilihat dari bekas rem, mobil menyalip dari sebelah kiri kemudian oleng ke kiri,” ungkapnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) kemarin.
Akibat kecelakaan itu, bukan hanya mobil saja yang mengalami ringsek pada bagian depan, warung yang baru dibangun itupun miring. “Warung ini baru saja jadi mas, tapi sekarang sudah miring, bahkan di bagian depan warung kayunya sudah terlepas,” bebernya.
Melihat kondisi di lapangan, saksi memperkirakan kecepatan mobil itu di atas 50 kilometer (km) per jam. Karena jika di bawah 50 km per jam pondasi warung tidak akan sampai miring. “Mobil ini pasti laju, kalau tidak laju tidak mungkin warung itu sampai miring,” ujarnya. Dikatakan, di lokasi itu memang sering terjadi kecelakaan, bahkan sebelumnya ada juga kendaraan yang menabrak median jalan.
Terpisah, Kapolres Bulungan AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kasat Lantas Polres Bulungan AKP Syaril Bajeng mengatakan, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, hanya mobil saja yang mengalami ringsek pada bagian depan. “Saat ini mobil telah dievakuasi dan telah dibawa ke bengkel untuk diperbaiki,” ujarnya.
Dugaan sementara, mobil oleng. Sebab, di lokasi itu jalan agak menikung ke kanan, sehingga mobil oleng ke kiri kemudian menabrak warung dan nyungsep. “Jadi dugaan sementara mobil oleng,” bebernya.
Sementara, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Suriansyah saat akan dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler belum memberikan respons. (*/jai/eza)
