MALINAU - Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Malinau Ping Yansen mendampingi rombongan tim penilai lomba ‘Hatinya PKK’ dan Rumah Sehat tingkat provinsi ke Desa Malinau Hilir, Selasa (15/9).

Penilaian lomba tersebut dilakukan oleh empat orang tim penilai dari Tim PKK provinsi, ketahanan pangan, dan Dinas Pertanian, Perikanan dan Perternakan (Dispertanak).

Lomba tersebut diikuti oleh desa-desa terpilih di lima kabupaten/kota se-Kaltara. Kabupaten Malinau diwakili Desa Malinau Hilir, Kecamatan Malinau Kota yang ditunjuk oleh tim PKK kabupaten untuk mengikuti lomba tersebut.

Adapun kretaria yang dipilih yaitu pemanfaatan pekarangan rumah. Tema ini disesuaikan dengan Halaman asri, Teratur, Indah dan Nyaman yang disingkat ‘Hatinya’ PKK.

Dengan demikian, diharapkan pekarangan rumah bisa dimanfaatkan untuk tanaman buah-buahan, tanaman sayur-sayuran, tanaman obat keluarga (Toga), kolam ikan, pemeliharaan ternak dan buah-buahan hotiltukura.

Salah seorang penilai dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Sumarni, menyampaikan maksud kedatangan tim penilai asal provinsi tersebut.

“Kami datang ke Malinau untuk bersilaturahmi. Sebenarnya bukan bermakna menilai, tapi untuk memperbaiki dan mengevaluasi penilaian ini sesuai kebutuhan nasional,” ujarnya.

Ia berharap, percontohan satu atau dua rumah di dalam suatu desa bisa menjadi motivasi bagi desa-desa lain, agar bisa serupa dengan desa yang sudah baik.

Oleh kaerna itu, kata Sumarni, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait bisa membantu memberi pembinaan atau penyuluhan yang berkaitan dengan  ‘Hatinya PKK’.

Karena kegiatan ini menjadi program di PKK, ia berharap pembinaan lebih lanjut di tingkat Rukun Tetangga (RT) juga dapat terus berjalan.

Sementara itu, seorang warga Malinau Hilir, Ahmad Asmudi mengungkapkan, tanaman sudah ia tanam di pekarangan rumahnya adalah bumbu dapur, toga, bunga dan beberapa jenis tanaman pekarangan lainnya.

“Tanaman pekarangan ini memang selain bermanfaat untuk keperluan keluarga juga sangat bermanfaat untuk orang lain bila sewaktu-waktu diperlukan,” ungkapnya. (HMS-06/yan)