Bocah Bermain Api, Tiga Unit Rumah Hangus

- Sabtu, 7 September 2019 | 09:33 WIB

NUNUKANKebakaran terjadi di Jalan Tawakal, Kecamatan Nunukan Tengah, sekira pukul 14.50 WITA. Jumat (6/9). Setidaknya ada 3 rumah kontrakan dilahap si jago merah. Dua rumah kontrakan, hangus dalam insiden itu. Sementara 1 rumah lagi, hanya terbakar bagian samping kanan rumah.

Tiga rumah kontrakan yang terbakar tersebut, milik Rajab dan Roni. Di dalam kontrakan utama Rajab, ada 2 kepala keluarga (KK). Sementara di depan kontrakan, ada kios isi ulang air galon yang dikontrak Rais, yang juga hangus terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Helmi, karyawan kios isi ulang air galon yang juga saksi mata kejadian mengatakan, awalnya dirinya dikagetkan dengan air yang jatuh dari atas loteng kiosnya. Merasa penasaran, ia pun keluar kios dan melihat apa yang sebenarnya terjadi. Ternyata ada sejumlah anak kecil yang diduga sedang bermain air, terlihat seperti menyiramkan sesuatu. Helmi hanya menyuruh anak-anak tersebut bubar dan kemudian berlalu meninggalkan loteng.

“Setelah melarang anak-anak ini, saya masuk lagi ke kios. Tidak lama kemudian banyak sudah orang-orang teriak kebakaran. Setelah saya keluar kios, besar sudah api saya lihat dari atas loteng itu tadi. Tidak sempat sudah lakukan apa-apa karena saya panik. Hanya sempat selamatkan motor di depan kios,” ungkap Helmi.

Api pun semakin besar dan semakin tidak terkontrol dan terus membakar rumah kontrakan juga kios air galon. Tidak lama kemudian, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Nunukan datang ke lokasi kebakaran.

“Saya bingung sudah mau ngapain lagi, keadaan panas sekali, kabel listrik juga ada yang meledak-meledak karena terbakar, tidak ada yang berani dekat-dekat. Untung cepat datang pemadam kebakaran,” beber Helmi.

Dari pantauan media ini, setidaknya ada 6 armada milik Disdamkar Nunukan diturunkan. 3 unit armada penyembur air dan 2 armada truk tangki berisikan air. Waktu pemadaman berlangsung selama sejam lebih hingga pendinginan.

Kapolsek Nunukan AKP M. Musni mengatakan, hingga pukul 17.00 WITA kemarin, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

“Ya, masih olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi. Untuk dugaan sementara belum bisa kami pastikan, pun begitu jumlah kerugian yang dialami pemilik rumah kontrakan. Jika semua pemeriksaan sudah selesai dilakukan, nanti akan kami informasikan kembali lebih jelasnya,” singkat Musni. (raw/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X