Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Tarakan, Drs. H. Hasyim, M.AP, meninggal dunia di usia ke-66, Kamis (5/9) malam. Duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
—YEDIDAH PAKONDO—
SUASANA duka masih menyelimuti rumah duka di RT 02 Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Jumat (6/9). Di mata kerabat, rekan kerja dan sahabat, Hasyim merupakan sosok yang dikenal baik, tak pernah marah dan mengeluh.
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, mengatakan, ia bertemu dengan almarhum dalam pelantikan Plt Sekkot beberapa waktu lalu. “Hanya saat ada masalah keluarga, membuat komunikasi saya dengan beliau menjadi jarang. Saya sering berkomunikasi dengan beliau,” ungkapnya.
Sementara itu, kekosongan jabatan dirut perusda Tarakan sementara akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt), sembari membentuk panitia seleksi bersamaan dengan pansel 5 BUMD.
“Nanti (perusda) akan gabung dengan BUMD aneka usaha,” ungkapnya.
Di mata sahabatnya, H. Muhammad Agang Sinja, almarhum sering ikut dalam kegiatan pengajian. Tak hanya itu, H. Muhammad Agang Sinja dan almarhum bersama-sama menempuh pendidikan tinggi di Makassar.
“Lama sekali kami berteman, dari SD, SMP, dan di perguruan tinggi sampai di masyarakat ini. Kami berteman 58 tahun,” katanya.
Selama hidupnya, Hasyim dikenal sebagai sosok yang sederhana, rendah hati dan berprestasi. Sehingga Hasyim selalu disenangi dan disayangi oleh rekan-rekannya. Almarhum Hasyim tidak terobsesi pada sebuah hal yang biasanya dikejar oleh orang lain. “Ingin berteman dengan siapa saja, tanpa mengenal golongan, agama dan apa pun itu,” ucapnya.
Hasan Basri mengaku sejak 2017 almarhum sering mengeluhkan perutnya yang sakit terutama pada pencernaan. “Jadi saya sarankan harus check-up. Ternyata 2018, sakitnya semakin parah. Tapi saya salut, penyakit itu tidak mematahkan semangat beliau untuk bekerja dengan dibantu staf-stafnya. Alhamdulillah kami (perusda) masih tetap action,” katanya.
Meninggalnya Hasyim, membuat pihaknya sangat terpukul dan kehilangan. Sebagai salah satu karyawan perusda, Hasan mengaku siap akan keputusan pemerintah. “Insyaallah hari Senin kami akan laporkan jika dirut kami meninggal, walaupun ini sudah diketahui Wali Kota,” jelasnya.
Sejak dikatakan sakit, Hasyim pernah berobat di Jakarta, Pertamedika, dan menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan pada Kamis (5/9) sekira pukul 19.48 WITA. Almarhum dimakamkan Jumat (6/9) sekira pukul 12.00 WITA. (***/lim)