TARAKAN - Kebakaran kembali terjadi di RT 14, Jalan Binalatung, Kelurahan Pantai Amal sekira pukul 12.20 WITA, Kamis (5/9). Api pertama kali muncul di salah satu rumah warga yang diawali dengan suara ledakan. Hal itulah yang diungkapkan Suriadi (24), warga setempat.
Setelah mendengar suara ledakan, kemudian api muncul pada sela dinding rumah tetangganya tersebut. Api dengan sangat cepat membesar dan mulai merambat ke dinding rumah. “Cepat sekali apinya menyebar,” ujarnya, kemarin (5/9).
Angin di sekitar pantai di kawasan itu sedang kencang, api dengan cepat membesar. Masyarakat yang melihat kejadian berinisiatif menggunakan pompa air untuk memadamkan api. “Pakai alkon memadamkannya,” tuturnya.
Dalam peristiwa tersebut, pemilik rumah mengalami luka bakar ringan saat berusaha memadamkan api. Meski demikian, saat pemilik langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Belakangan diketahui suara ledakan diduga dari bagian dapur korban. “Sekira 15 menit apinya sudah menghanguskan 1 rumah. Karena di sini kan posisinya pantai, jadi anginnya cukup kencang. Tadi juga pemilik rumah sempat terluka karena terbakar di bagian badan. Jadi langsung dilarikan ke rumah sakit. Sepertinya kompor gas, karena ini kompor gasnya penyok, berarti kemungkinan yang meledak itu tabungnya,” ujarnya sambil menunjuk tabung gas yang hangus.
Pemilik rumah lainnya Sufirman, mengungkapkan karena musibah tersebut ia tidak dapat menyelamatkan satu pun harta bendanya. Hal tersebut dikarenakan, saat kebakaran berlangsung, rumah yang dimilikinya dalam keadaan kosong.
“Tadi saya di kota (pusat Kota Tarakan) dihubungi tetangga kalau rumah terbakar. Pas kembali ke sini rumah saya sudah habis. Tidak ada barang satu pun yang diselamatkan termasuk surat berharga. Karena saat kejadian rumah kami kosong. Kalau dihitung-hitung kerugian ada ratusan juta. Karena semua barang ikut terbakar dan juga ada perhiasan dan uang yang disimpan juga ikut terbakar. Mau bagaimana lagi kalau memang sudah takdirnya,” tukasnya.
Koordinator Sektor Barat Pemadam Kebakaran Tarakan Lasius, mengaku pihaknya menerima laporan kebakaran di Jalan Binalatung Kelurahan Pantai Amal itu sekira pukul 12.30 WITA. Meski demikian, saat tiba di lokasi api telah berangsur padam.
“Kami mendapat informasi sekitar jam 12.30 Wita. karena jarak yang cukup jauh dan kondisi jalan yang kurang baik, sehingga kami memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk menjangkau lokasi. Setelah tiba di lokasi, api sudah berangsur padam,” tuturnya.
Pihaknya sempat mengalami terkendala mencari titik kebakaran. Meski demikian, kondisi tersebut dapat diatasi masyarakat sebelum tibanya petugas. “Saat di perjalanan, karena tidak terlihat asap di udara sehingga kami cukup sulit mengetahui secara pasti titik kebakaran ini. Dalam pemadaman ini kami menurunkan 1 fire dan 3 mobil tangki dan menurunkan sekitar 15 personil,” imbuhnya. (*/zac/lim)
