Sosialisasi Program JKN-KIS Sampai Perbatasan

- Senin, 2 September 2019 | 20:01 WIB

NUNUKAN - BPJS Kesehatan sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial khususnya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terus berupaya memastikan program ini dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.

Agar setiap informasi terkait penyelenggaraan program JKN-KIS tersampaikan ke seluruh masyarakat tanpa terkecuali, BPJS Kesehatan Cabang Tarakan menyosialisasikan program JKN-KIS sampai ke wilayah perbatasan negara.

Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Nunukan Yuliarsih Sahar menyampaikan, sosialisasi seperti ini kerap dilakukan untuk meng-update pengetahuan masyarakat terkait peraturan dan kebijakan baru agar masyarakat paham cara pemanfaatan kartu JKN-KIS yang mereka miliki.

“Masyarakat di sini sebagian besar sudah terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) baik yang ditanggung oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Namun ada juga beberapa peserta mandiri yang membayarkan iurannya secara individu per-bulan,” jelasnya pada sosialisasi yang dilakukan di Kecamatan Lumbis Ogong pada Jumat (30/8).

Lumbis Ogong adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Wilayah ini merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Lumbis yang disahkan DPRD Nunukan melalui Peraturan Daerah pada 10 Agustus 2011 silam. Di sebelah utara, Lumbis Ogong berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia.

“Akses menuju ke tempat ini memang cukup sulit, dari Nunukan, untuk menuju Lumbis Ogong, harus ditempuh perjalanan selama 10 jam. Itu sudah termasuk menumpang kapal long boat dan perjalanan darat. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat kami untuk menyampaikan sosialisasi langsung ke masyarakat. Harapannya, melalui sosialisasi ini masyarakat yang hadir dapat memahami pentingnya pelaksanaan program JKN-KIS dan kesempatan ini bisa digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.

Masyarakat yang hadir pun sangat antusias pada sosialisasi yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan. Menurut mereka, hal seperti ini sangat diperlukan, mengingat akses yang mereka butuhkan jika harus ke Kantor BPJS Kesehatan sangatlah jauh. 

“Kami di Ogong ini kan dikatakan masih tertinggal, terjauh, terisolasi. Untuk ke Nunukan saja butuh waktu berjam-jam dan biaya yang tidak sedikit. Tapi untungnya sebagian besar warga di sini sudah mendapatkan kartu yang gratis bantuan dari pemerintah (KIS). Terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan, karena sudah memberikan perhatian kepada kami sebagai warga di Lumbis Ogong,” ungkap Tinus salah satu warga Lumbis Ogong yang hadir pada sosialisasi tersebut. (adv/oki/har)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X