NUNUKAN - Perkembangan teknologi yang sangat pesat mulai dimanfaatkan oleh warga perbatasan khususnya warga Nunukan. Salah satunya untuk peningkatan perekonomian. Hal tersebut diungkapkan oleh warga Nunukan Rini Dwi Jhayanti.
Rini, sapaan akrabnya mengungkapkan, sebagai pengguna Telkomsel yang berdomisili di Nunukan ia merasa sangat terbantu. Sebab, dengan memanfaatkan gadgetnya ia dapat memperoleh penghasilan dengan berjualan online.
"Melalui promosi di media sosial akhirnya saya mendapatkan orderan yang banyak. Nah, kebetulan saya pengguna Telkomsel. Jadi Telkomsel itu provider paling bagus di wilayah perbatasan ini," ungkapnya.
Bukan hanya itu, Rini juga menilai bahwa hanya Telkomsel yang memiliki kekuatan jaringan yang terbaik. Hal ini pun dapat melancarkan transaksi jual belinya.
"Sinyalnya juga kuat dibanding provider lain. Jadi saya promosi bisnis online juga lebih mudah dan lancar," akunya.
Hal senada pun diungkapkan oleh Desi penjual makanan berbasis online. Ditengah perekonomian yang lagi lesu, Telkomsel menjadi andalan warga perbatasan untuk menjajakan jualan di dunia Maya.
"Jaringan Telkomsel sangat membantu perekonomian dan berdampak baik untuk jualan saya. Kalau tidak ada jaringan Telkomsel saya tidak bisa berinteraksi dengan pelanggan," kata Desi.
Dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat perbatasan, Telkomsel saat ini telah mengoperasikan 187 unit BTS di wilayah Nunukan dengan menghadirkan layanan jaringan 4G sejak 2016 lalu. Sedangkan di Pulau Sebatik, Telkomsel telah menggelar 78 unit BTS.(Aan)
