Bentrokan Antar Fakultas, Tiga Jam UBT Mencekam

- Jumat, 30 Agustus 2019 | 10:17 WIB

TARAKAN – Lingkungan Universitas Borneo Tarakan mencekam petang, kemarin (29/8). Bentrok terjadi antara fakultas. Bentrokan yang terjadi disinyalir dari permasalahan sepele usai pelaksanaan ospek. Salah satu saksi yang namanya enggan dikorankan mengatakan permasalahan yang terjadi dipicu saat seorang mahasiswa melintas di salah satu fakultas lain. Saat melintas itu ia mendapat perlakuan tak menyenangkan dari mahasiswa lain.

Merasa tak terima, sang mahasiswa yang menjadi korban lantas mempertanyakan maksud mahasiswa yang diduga melakukan intimidasi secara fisik itu. Persoalan pun membesar saat mahasiswa lain ikut terprovokasi. Kerusuhan pun pecah sekira pukul 18.00 WITA.

“Yang jelas kami itu mau meminta klarifikasi, kenapa malah dilempari helm. Bahkan saya pun didorong oleh mereka,” ujar salah satu saksi kepada Radar Tarakan, tadi malam.

Dari kejadian tersebut sebuah sepeda motor dibakar. Sebelum dibakar, motor tersebut dipakai mengantarkan seorang mahasiswa yang baru selesai mengikuti ospek.

Sang pemilik tidak mengetahui apa yang terjadi di area kampus dan tidak mengetahui adanya bentrokan. Sang pemilik yang berjalan menuju fakultasnya justru menjadi sasaran amukan. Bahkan sempat dipukul benda tumpul hingga dilarikan ke rumah sakit. “Kondisi saat itu gelap, kami mendengar pukulan keras. Selesai dikeroyok motor langsung dihancurkan dan dibakar,” tuturnya.

Saksi juga mengaku terkena lemparan batu hingga mengalami luka parah di bagian kepala. “Saya kena lemparan batu saat bentrokan, masih banyak teman saya juga yang luka-luka,” lanjutnya.

Dari pantauan Radar Tarakan malam tadi, di beberapa area kampus, batu-batu tampak berserakan. Bahkan beberapa potongan besi ditemui di area parit. Material lain yang ditemui seperti helm dan kursi besi.

Saksi lainnya juga mengungkap hal yang hampir serupa. Bentrokan berawal ketika seorang mahasiswa sedang mengawal mahasiswa lain menuju ke salah satu fakultas. “Ada mahasiswa mengawal maba ke fakultasnya dengan motor, tiba-tiba ada mahasiswa lain yang juga naik motor menyikut mahasiswa yang mengawal maba itu,” tutur saksi yang namanya disamarkan.

”Selain dikeroyok, motor yang dipakai juga dibakar, ini yang diduga menjadi awal penyebab bentrokan,” ungkapnya.

Informasi bentrokan itu sampai juga ke telinga pihak berwajib. Sejumlah satuan TNI dan Polri turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengamanan di lokasi kampus. “Ada sekitar 150 personel yang terdiri dari personel Sabhara, Polsek Tarakan Timur, Brimob Polda Kaltara dan yang terdekat dari Yonmarhanlan, TNI AL,” tutur Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan.

Pihaknya juga mengevakuasi mahasiswa yang tertahan di salah satu fakultas. “Mereka takut ditunggu di perjalanan, takut dicegat dan sebagainya. Isu tersebut kami berusaha tepis, kami kawal sampai pulang ke rumah dan kami akan mengevakuasi semuanya,” ucapnya.

Mengenai informasi ada pihak mahasiswa yang terluka saat terjadi bentrokan dan dilarikan ke rumah sakit, pria dengan bunga melati dua di pundak ini mengaku belum menerima data lengkap terkait hal tersebut. ”Untuk jumlah pastinya belum kami terima, termasuk lukanya apa saja,” ucapnya.

Terkait soal penyebab bentrokan, berdasarkan informasi yang dirinya dapatkan berasal dari  dua mahasiswa beda fakultas yang bersenggolan saat mengendarai kendaraan bermotor. Setelah sempat ribut, kemudian informasi berkembang. “Untuk kerusakan saya baru mendapatkan info ada satu motor yang rusak terbakar,” ungkapnya. Situasi pun mereda sekira pukul 21.00 malam tadi.

Terpisah, Rektor UBT Prof. Dr. Adri Patton, M.Si, yang dikonfirmasi malam tadi via telepon selulernya mengatakan masih berada di Balikpapan, Kaltim. Namun dirinya sudah menerima informasi awal terkait keributan mahasiswa tersebut, di mana sudah ditangani aparat. “Saya tidak bisa memberikan gambaran bagaimana kondisinya. Ini baru selesai ospek, harapan kami semua aman,” tuturnya.

Terkait apa penyebab pemicunya, dirinya belum bisa memastikan secara pasti apa penyebab terjadinya bentrokan mahasiswa antarfakultas kali ini. “Saya belum tahu ada korban yang terluka, yang saya tahu hanya satu motor yang terbakar. Mudahan semua bagus saja dan kondusif. Terkait apakah nanti dalam peristiwa ini masuk ke jalur hukum nantinya, saya menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian yang menanganinya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X