TARAKAN – Personel Unit Jatanras Satreskrim Polres Tarakan harus melumpuhkan pelaku pencurian yang berinsial CL. Pelaku yang sering didapati mencuri dengan memasuki rumah warga ini dilumpuhkan setelah kaki kanannya ditembak.
Hal tersebut dilakukan polisi, setelah pada Jumat (23/8) lalu di rumah kontrakan pelaku yang berada di Jalan Seroja, Kelurahan Karang Anyar, berusaha melarikan diri saat akan diamankan. “Yang bersangkutan bersembunyi di kontrakannya. Saat mau diamanakan, dia melalukan perlawanan dan membawa senjata tajam berupa badik. Kami takutkan dia menikam anggota, makanya kami lakukan tindakan tegas terukur,” kata Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Guntar Arif Setiyono, melalui Kanit Resum Ipda Dien F. Romadhoni.
Dilanjutkan Dien, CL merupakan spesialis pembobol rumah. Lantaran dari pengakuan pelaku dan beberapa barang bukti yang didapatkan, hampir semua barang bukti yang dicuri pelaku dengan cara membobol pintu rumah untuk dapat masuk. “Pelaku masuk ke rumah-rumah yang ditinggal pada subuh hari,” ungkapnya.
Aksi yang dilakukan CL sempat meresahkan masyarakat. Bahkan pihak kepolisian harus dua bulan mengintai CL, untuk diamankan setelah beraksi. Adapun sasaran pelaku saat masuk ke dalam rumah warga yaitu barang-barang elektronik. Saat diamankan, polisi mendapati beberapa barang bukti elektronik dari tangan pelaku. Di antaranya 2 unit HP dan dua unit televisi.
Selain CL, pihak kepolisian juga beberapa waktu lalu sempat mengamankan tiga pelaku pencurian HP yang berinisial HR, TP dan SP. Dari tangan ketiga pelaku berhasil diamankan tiga buah HP. “Para pelaku ini dikenakan pasal 363 KUHP,” jelas Ipda Dien. (zar/ash)
