Bermasalah di Mesin, Polemik Listrik Belum Ada Solusi

- Kamis, 29 Agustus 2019 | 10:05 WIB

NUNUKAN – Persoalan listrik hingga saat ini belum menemukan titik solusi. Bahkan sempat ada yang bertanya langsung ke PT Perusahaan Lsitrik Negara (PLN) Nunukan, namun PLN hanya menyampaikan permasalahan listrik yang terjadi.

Rahman salah satunya. Warga Kelurahan Nunukan Tengah ini mengaku tidak puas dengan pelayanan PT PLN Rayon Nunukan, karena hampir sebulan merasakan pemadaman bergilir. Bahkan terjadi berkali-kali dengan permasalahan yang sama dan alasan kekurangan daya.

“Pihak PT PLN Rayon Nunukan menyampaikan bahwa daya mampu mencapai 12 Megawatt (MW) pemadaman bergilir dilakukan karena kekurangan daya mampu sebesar 2 MW,” kata Rahman yang merupakan pelanggan PT PLN Rayon Nunukan beralamat di Kelurahan Nunukan Tengah.

Kekurangan daya mampu disebabkan terjadi kerusakan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sebaung, serta tiga unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ikut mengalami kerusakan.

Daya mampu saat ini hanya mencapai 10 MW. Dengan seringnya terjadi pemadaman listrik, PT PLN Rayon Nunukan tidak pernah memberikan kompensasi kepada para pelanggan, karena alasan terjadi defisit daya.

“Yang diharapkan sekarang adalah solusi cepat dari PT PLN Rayon Nunukan, bukan hanya menunggu dilakukan perbaikan mesin. Namun segera menyiapkan mesin cadangan,” ujarnya.

Sementara, Manajer PT PLN Rayon Nunukan Fajar Setiadi mengatakan, permasalahan listrik yang terjadi karena adanya gangguan mesin di PLTD Sei Limau, PLTD Sei Bilal dan PLTMG Sebaung. Sehingga daya mampu tidak mecapai 12 MW. “Yang bermasalah adalah mesinnya, sehingga butuh pemeliharaan dan perbaikan,” kata Fajar Setiadi.

Lanjut dia, hingga saat ini masih terus dilakukan perbaikan mesin terutama dua unit mesin PLTD Sei Bilal. Jika dua unit mesin tersebut telah stabil maka daya mampu dapat mencapai 12 MW, tidak terjadi kekurangan daya sebesar 2 MW. Selain itu, tidak terjadi pemadaman secara bergilir.

“Permasalahan listrik sering terjadi akibat tiba-tiba ada kerusakan mesin yang harus dilakukan pemadaman tanpa direncanakan. Pemadaman yang terencana jika dilakukan pemeliharaan,” sebutnya.

“Pemadaman listrik juga sangat banyak penyebabnya, terkadang cuaca buruk dan tiba-tiba pohon rebah dan menimpa jaringan listrik maka akan otomatis terjadi pemadaman,” pungkasnya mengakhiri. (nal/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X